Vivagoal – Berita Bola – Rusia berbalik melawan atas hukuman yang dijatuhkan FIFA dan UEFA dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terhadap larangan mereka dari kompetisi internasional.
Sebelumnya, sanksi dijatuhkan UEFA dan FIFA terhadap Rusia setelah mereka menginvasi Ukraina. Di mana dua otritas tertinggi Sepak Bola tersebut tidak mengizinkan Rusia untuk bergabung di kompetisi dibawah keduanya.
Dalam rilis resmi, desibeutkan, tim nasional dan klub Rusia dikeluarkan dari kompetisi internasional pada 28 Februari ‘sampai pemberitahuan lebih lanjut’. Situasi ini sontak mendapat respon dari kubu Rusia.
Pekan lalu, Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) mengatakan mereka akan mengajukan satu gugatan terhadap dua badan terbesar sepak bola itu untuk menuntut agar tim nasional putra dan putri Rusia diizinkan bertanding, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia tahun ini di Qatar.
С 8 марта, прекрасные девушки 🌷
Желаем вам счастья, тепла, любви и здоровья. Оставайтесь такими же яркими, целеустремлёнными, прекрасными, чуткими и нежными! pic.twitter.com/9q7Cd2VZrs
— Сборная России (@TeamRussia) March 8, 2022
Nyatanya, hal ini bukan gertakan semata, pada Selasa (8/3) sore waktu setempaat, CAS mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima banding ini.
Pengadilan Arbitrase Olahraga mengatakan pihaknya berharap untuk memberikan putusan sementara yang mendesak atas banding dalam beberapa hari.
Nasib Kualifikasi Piala Dunia FIFA
Tim nasional putra Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia pada 24 Maret di babak play-off kualifikasi Piala Dunia. Polandia telah menolak untuk bermain melawan Rusia dalam pertandingan yang semula akan diadakan di Moskow.
Pemenang pertandingan itu akan memainkan pemenang pertandingan antara Swedia dan Republik Ceko pada 29 Maret dengan satu tempat di Piala Dunia di Qatar dipertaruhkan. Sayangnya, kedua federasi itu juga menolak bermain melawan Rusia.
CAS mengatakan banding Rusia terhadap FIFA dan UEFA juga melibatkan federasi sepak bola Polandia, Swedia dan Ceko, ditambah beberapa federasi nasional lainnya di Eropa.
Perlawanan Rusia Terhadap UEFA
Banding ini memang sudah dipersiapkan Rusia sejak mereka dijatuhkan sanksi. Mereka beranggapan tidak ada dasar hukum yang kuat atas sanksi yang telah diberikan kepada sepak bola Rusia dari kedua organisasi tersebut.
“RFU percaya bahwa FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar hukum ketika memutuskan penghapusan tim Rusia. Itu melanggar hak dasar RFU sebagai anggota FIFA dan UEFA, termasuk hak untuk ambil bagian dalam kompetisi,” bunyi pernyataan RFU dikutip dari Dialy Mail.
Baca Juga:
- Simone Inzaghi Sesali Kekalahan di Leg Pertama Atas Liverpool
- Jordan Henderson Kenang Momen Ingin Dibuang dari Liverpool
- Kyle Walker Disanksi Tiga Laga, Guardiola: City Tak Usah Banding
- Setelah 490 Hari, Lautaro Martinez Akhirnya Buka Puasa Gol di Liga Champions
“Selain itu, keputusan untuk menarik tim nasional dari kualifikasi Piala Dunia 2022 dibuat di bawah tekanan dari rival langsung di babak play-off, yang melanggar prinsip olahraga dan aturan permainan yang adil.
“RFU percaya bahwa FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar hukum ketika memutuskan penghapusan tim Rusia. Itu melanggar hak dasar RFU sebagai anggota FIFA dan UEFA, termasuk hak untuk ambil bagian dalam kompetisi,” tutup pernyataan tersebut.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com