Sarri Akui Kante Tak Bermain di Posisi Terbaiknya
Vivagoal – Liga Inggris – Salah satu korban dari filosofi Sarriball adalah Kante. Sarri pun membenarkan jika sang pemain tidak berada di posisi terbaiknya.
Kedatangan Maurizio Sarri pada musim panas kemarin menjadi angin segar setelah dua musim ditukangi Antonio Conte. Conte dinilai oleh publik Stamford Bridge sebagai benalu yang tak mampu membawa kebangkitan bagi tim.
Asa tersebut sempat muncul setelah Chelsea dan Sarri berhasil meraih 18 laga tak terkalahkan. Mereka pun sempat digadang akan menjadi salah satu kandidat juara Premier League musim ini.
[irp]
Namun filosofi permainan yang diusung Sarri yang dikenal dengan Sarriball mulai memperlihatkan celah yang kian terbuka. Sebut saja dalam lima pertandingan terkahir di semua ajang Chelsea sudah menelan tiga kekalahan dengan total kebobolan mencapai 12 gol. Taktik permainan Sarri pun mendapat kritik tajam.
Salah satu yang menjadi sorotan banyak pihak adalah sikap egois Sarri yang memaksakan Jorginho untuk berada dalam skuat. Pemain yang ia bawa dari Napoli tersebut memang memiliki kualitas di atas rata-rata, namun opsi tersebut membuatnya menggusur N’Golo Kante.
Kante kini harus bermain sebagai gelandang kreatif ketimbang gelandang bertahan. Memang ia kini cukup sering mencetak gol, namun performa terbaik gelandang asal Prancis itu tidak lain adalah pemutus serangan lawan dan penjaga keseimbangan lini depan dan bertahan.
Hal itulah yang disebut masih belum bisa dilakukan oleh Jorginho yang lebih bertipikal sebagai gelandang kreatif ketimbang bertahan.
[irp]
Terkait hal tersebut, Sarri sendiri menuturkan jika ia tak ada pilihan lain. Tetap mempertahankan egonya, namun pelatih asal Italia tersebut mengakui jika Kante tak bermain di posisi terbaiknya.
“Tapi dalam sudut pandang yang berbeda. Itu tergantung bagaimana anda melihat sepakbola,” kata Sarri di Fox Sport. “Pada posisi itu, saya ingin memainkan seseorang yang bisa memindahkan bola dengan sangat cepat dan ini bukan karakter terbaik dari N’Golo.”
“N’Golo sangat berguna bagi kami, tapi ini bukan karakter terbaiknya,” dia menambahkan.
Situasi Sarri di Chelsea sendiri tengah berada di ujung tanduk setelah kalah 0-2 dari Manchester United dan tersingkir di Piala FA. Kini mereka tengah bersiap menjamu Malmo di Liga Europa. Mereka juga ditunggu Man City di final Piala Liga akhir pekan nanti.
Hasil buruk bisa saja membuat sang pelatih angkat kaki sebelum musim ini berakhir.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com