Sarriball Tak Begitu Ampuh Diterapkan di Lazio, Kenapa?
Vivagoal – Serie A – Maurizio Sarri sepertinya tak lagi bisa mengandalkan taktik Sarriball di Lazio. Sarriball sudah tak lagi ampuh di hadapan para lawan-lawan Biancocelesti di sepanjang musim ini. Mengapa begitu?
Lazio hanya bisa bermain imbang 1-1 saat menghadapi tim peringkat ke-16, Udinese, Senin (21/2) dinihari WIB dalam laga lanjutan Liga Italia. Bertanding di Stadion Friuli, Lazio sempat tertinggal 0-1 terlebih dulu oleh gol Gerard Deulofeu sebelum akhirnya bisa membalas lewat gol Felipe Anderson jelang babak pertama usai.
Hasil imbang ini membuat kinerja Sarri sebagai pelatih mulai disorot. Sebelumnya, pelatih berusia 63 tahun itu juga gagal membawa Si Elang tampil oke saat dibekap 1-2 oleh FC Porto di ajang Europa League, tengah pekan kemarin.
Sarri yang didatangkan sedari awal musim ini menggantikan Simone Inzaghi yang hengkang ke Inter Milan, awalnya membuat Si Biru tampil aktraktif. Permainan bola-bola pendek ala Sarri atau yang dikenal dengan istilah Sarriball membuat Lazio sempat oke.
Baca Juga:
- Satu Poin yang Penting Untuk Memupuk Kepercayaan Diri Udinese
- Hancurkan Inter Milan, Sassuolo Sah Berstatus ‘Pembunuh Raksasa’
- Inter Milan Lagi Melempem, Inzaghi: Ayo Bangun
- Inter Milan Sudah Kerahkan Segalanya, Tapi Kalah Juga Lawan Sassuolo
Di dua laga perdana, Lazio mampu melakukan sapu bersih dengan menggelontorkan hingga 9 gol dan hanya kemasukan dua gol. Tapi perlahan namun pasti, performa Pedro dkk mulai merosot dan kerap dihantam hasil negatif oleh para tim rival di Liga Inggris dan Liga Europa.
Secara keseluruhan, dari 34 laga yang sudah dipimpin Sarri, Lazio hanya mampu mengemas 15 kemenangan dengan 9 hasil imbang dan telah menderita 10 kekalahan. Jika diperkecil lagi, Lazio cuma bisa mengemas 4 kemenangan dalam 10 laga terakhirnya di semua ajang.
Banyak yang menganggap taktik mantan manajer Chelsea tersebut sudah tak ampuh untuk diterapkan. Pasalnya, rentetan tren minor itu menjadi bukti bahwa Sarriball belum mampu dijalankan dengan sempurna oleh para pemain Lazio.
Hal tersebut membuat Biancocelesti terus tercecer dalam perburuan posisi keempat di papan klasemen Serie A. Saat ini, mereka berada di urutan keenam dengan nilai 43 poin dari 26 pertandingan, terpaut empat angka dari Juventus di peringkat keempat. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
