Selamat dari Degradasi Jadi yang Tak Terlupakan Bagi Ribery

Vivagoal – Serie A –  Eks bintang Prancis, Franck Ribery berbicara soal kehidupan barunya di balik layar Salernitana. Ia turut menjelaskan betapa spesialnya ketika dirinya menyelamatkan Salernitana dari jeratan degradasi Serie A musim lalu.

Franck Ribery memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola pasca mengalami masalah cedera lutut serius. Masalah tersebut juga lah yang membuat Ribery harus absen dari pinggir lapangan sejak pada bursa musim 2022 lalu.

Ribery sendiri tiba di Salerintana pada Bulan September tahun 2021 silam. Salernitana menjadi tim Italia kedua yang dibela oleh Ribery setelah sempat berseragam Fiorentina pada medio 2019-2021.

Pada akhirnya, Salernitana menjadi pelabuhan terakhir dari karir sepakbola pria 39 tahun itu di dunia si kulit bundar. Walau hanya satu musim, tapi Ribery sudah menciptakan koneksi yang cukup kuat dengan I Granata.

Ia kemudian memutuskan untuk menerima tawaran Salernitana sebagai direktur teknis, bersama pelatih Davide Nicola. Walau tak memberikan gelar, tetapi Salernitana memberikan pengalaman menakjubkan bagi mantan punggawa Bayern Munich itu.

“Pada awalnya agak aneh, begitu banyak hal yang berubah dalam sehari. Saya senang dengan peran baru ini, untuk dapat membantu tim dan staf. Saya dengan senang hati menerima pinangan Nicola dan sangat senang bahwa klub melakukan semua yang mereka bisa untuk mempertahankan saya di Salerno,” ujar Riberi dilansir Football Italia.

Baca Juga:

• Delapan Poin Dibelakang Napoli, Bukan yang Diinginkan AC Milan
• AC Milan Gagal Bongkar Lini Belakang Cremonese
• Pioli Nilai AC Milan Main Dibawah Standar
• Musim Masih Panjang, Spalletti Tak Ingin Napoli Jemawa

“Saya telah memenangkan banyak trofi, itu benar. Tapi ini, bersama Granata, adalah hal yang spesial. Aku tidak pernah bermain untuk tim yang menghindari degradasi dan itu luar biasa.

“Ketika kamu menyelesaikannya seperti itu, di saat-saat terakhir, dan melihat semua penggemar yang bahagia, itu yang terbaik. Bagiku itu penting dan tak terlupakan. Jangan pernah menyerah, singkatnya, saya selalu percaya akan hal itu.”