Site icon Vivagoal.com

Shin Tae-yong Populer di Indonesia, Asosiasi Pelatih Korea Selatan Sindir ‘PSSI’ Mereka

Shin Tae-yong Populer di Indonesia, Asosiasi Pelatih Korea Selatan Sindir 'PSSI' Mereka

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama pemainnya, Thom Haye. Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

VivagoalLiga Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat populer serta dicintai oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut membuat Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Korea Selatan, Seol Dong-sik, menyindir PSSI-nya Korea Selatan, KFA, karena terlalu fokus mencari pelatih luar negeri.

Setelah melepas Shin Tae-yong pasca Piala Dunia 2018 di Rusia, Korea Selatan terus menggunakan pelatih luar negeri. Pertama, Paulo Bento (2018-2022) dan terakhir adalah Jurgen Klinsmann (2023-2024), sebelum akhirnya dipegang oleh Kim Do-hoon pada 2024.

Namun, kegagalan dua pelatih luar negeri tersebut tidak membuat KFA jera. Menurut media Korea Selatan, Naver, mereka tengah melirik pelatih asal Portugal, Jose Morais, yang saat ini melatih tim Iran, Sepahan FC.

Tetapi, hal tersebut nampaknya membuat Asosiasi Pelatih Korea Selatan geram. Ketua mereka, Seol Dong-sik, menyindir KFA yang terus melirik pelatih luar negeri daripada lokal.


Baca Juga:


Menurutnya, hal tersebut berbanding jauh dengan apa yang dilakukan oleh negara-negara Asia Tenggara. Pelatih Korea Selatan laris manis di negara-negara Asia Tenggara seperti Park Hang-seo dan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam, Kim Pan-gon di Timnas Malaysia, serta yang paling populer adalah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

“Misi dari KFA adalah untuk mengembangkan pemain kelas dunia dan membina pelatih kelas dunia. Namun, apa yang terjadi saat ini? Di Asia Tenggara, pelatih kita mendapatkan dukungan penuh. Namun, saya tidak mengerti mengapa pelatih kita tidak diakui (di Korea Selatan),” kata Seol Dong-sik.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama pemainnya, Thom Haye.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

“Hasil seperti peringkat ketiga di Olimpiade London 2012 dan runner-up di Piala Dunia U-20 2019 adalah bukti keberhasilan pelatih asal Korea Selatan.”

“Sebagai orang yang bekerja di sepakbola, sangat disesalkan dan menyedihkan untuk berpikir jika pelatih kita berada di peringkat ke-6 atau 7 dalam pemilihan pelatih Timnas Korea Selatan. Sangat frustasi untuk membayangkan berapa lama kita harus mengelilingi dunia untuk memilih pelatih asing,” tambahnya.

Shin Tae-yong kemungkinan besar tidak akan melatih Korea Selatan. Pasalnya, dia sudah setuju ucapan untuk memperpanjang masa baktinya bersama Garuda hingga 2027.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version