Si “Manusia Tercepat” di Dunia Ungkap Ketidakadilan di Sepakbola Australia!

Vivagoal – Berita Bola – Pelari tercepat di dunia, Usain Bolt membeberkan unek-uneknya saat beralih profesi sebagai pesepakbola. Bolt kala itu gagal mendapatkan kontrak secara profesional bersama Klub A-League, Central Coast Mariners.

Menurut Bolt dirinya tak mendapatkan kesempatan yang adil saat ingin mencoba beralih menjadi pemain sepakbola di Australia. Atlet asal Jamaika itu sempat mengadu nasib dengan ikut seleksi dengan Central Coast Mariners pasca pensiun dari dunia atletik di tahun 2018 lalu.

Walaupun berhasil mencetak dua gol dalam laga persahabatan, Bolt gagal meyakinkan pihak klub untuk memberikannya kontrak profesional. Setelah itu, Ia sempat pula mencoba peruntungan di Malta dengan Klub Valletta, yang pada akhirnya gagal juga.

Saat ini Bolt tengah menikmati kehidupannya di luar dunia olahraga setelah menjadi seorang ayah beberapa waktu lalu. Ia mengatakan percobaannya untuk jadi pemain bola tidak semulus yang seharusnya terjadi.

https://www.instagram.com/p/CDjEqugp0j1/

“Saya rasa tidak mendapat kesempata yang adil. Saya tidak melakukan yang ingin dilakukan. (Padahal) Itu yang bisa saya lakukan dengan baik,”ujar Bolt dilansir Goal.

“Tapi itu hanya satu hal yang harus kamu lupakan dan terus maju. Terkadang saya memikirkannya bahwa itu tidak seperti yang diinginkan. Karena sepakbola adalah sesuatu yanng saya cintai.

Ia tak ingin terlalu berlarut dalam kesedihannya karena gagal memenuhi ambis menjadi pemain sepakbola. Ia coba untuk bersikap realistis terutama faktor usia, meski beberapa kali dapat tawaran dari tim sepakbola.

Baca Juga:

• Vivagoal One on One: Lebih Dekat dengan Suryo Agung, Usain Bolt Versi Indonesia
• Juve Terancam Tanpa MVP Serie A Saat Lawan Lyon. Ada Apa?
• Obrolan Vigo: Robin Van Persie “The Flying Dutchman”
• Sanchez Buka Suara Soal Keputusannya Bertahan di Inter Milan

“Faktanya memang tidak berjalan baik. Tapi seperti yang saya bilang, itu hanya satu dari banyak hal yang harus kamu lupakan,”ungkapnya.

“Saya mendapat beberapa telepon yang menanyakan apakah saya benar-benar ingin kembali ke sepakbola. Tapi setelah periode lalu, saya berpikir, diriku mulai menua, lebih baik pensiun dan kini saya telah memiliki anak perempuan.

Bolt tetap menikmati karirnya di dunia sepakbola meski hanya seumur jagung saja. Kini Ia lebih memilih untuk fokus di luar dunia olahraga, khususnya sebagai seorang pebisnis.

“Saya hanya melakukan banyak kegiatan. Kehidupan olahraga telah usai, jadi saya kini beralih pada hal lain. Saya punya banyak hal yang sedang dikerjakan, mencoba segala hal, dan coba menjadi pebisnis sekaran,”tambahnya.