
Soal Insiden Rasial yang Menimpa Rudiger, Alonso Buka Suara
Vivagoal – Liga Champions – Ada noda dalam kemenangan 1-3 Real Madrid atas Pachuca di Piala Dunia Antar Klub. Pasalnya, Antonio Rudiger disebut mengalami aksi rasisme dari laga yang dimainkan di North Carolina itu. Terkait insiden, Xabi Alonso pun buka suara.
Dalam laga yang dimainkan di Bank of America Stadium, Senin (23/6) dini hari WIB, Madrid unggul melalui tiga gol dari Jude Bellingham, Arda Guler dan Fede Valverde. Pachuca sempat memperkecil ketertinggalan melalui Elias Montiel. Namun ada insiden yang melibatkan Rudiger pada laga tersebut.
Pemain asal Jerman sebelumnya sempat terlibat kontak fisik dengan kapten Pachuca, Gustavo Cabral di perpanjangan waktu. Namun belum jelas apakah serangan rasisme itu datang dari pemain yang ada di lapangan atau suara dari kerumunan. Terkait hal tersebut, Alonso pun buka suara.

“Itulah yang Toni bilang. Kami percaya padanya. Penting bagi kami untuk tak mentolerir situasi seperti ini. FIFA tengah menginvestigasi masalah ini dan itulah yang bisa saya katakana,” urainya seperti diwartakan the Standard.
Baca Juga:
- Dikontrak Dua Tahun, Persib Umumkan Kedatangan Al Hamra Hehanussa
- Paulo Sitanggang Merapat ke Madura United
- Tiba di Jakarta, Mauricio Souza Tak Sabar Mulai Petualangan bersama Persija
- Gubernur Jawa Barat Ingin Jadikan Piala Presiden 2025 Momentum Perbaikan Citra Suporter
FIFA, selaku penyelenggara turnamen belum memberika respon terkait insiden ini. Namun wasit di lapangan Ramon Abatti sempat menyilangkan tangannya di dada yang menandakan kode adanya sinyal terkait potensi rasial yang terjadi di lapangan.
Aksi rasisme pada tubuh Real Madrid bukan kali ini saja terjadi. Dalam beberapa kesempatan, Vinicius Jr sempat menjadi korban di kancah domestik. Pasca laga melawan Pachuca, Madrid akan bersua dengan RB Salzburg di Philadelphia, 27 Juni mendatang untuk menentukan pemuncak klasemen Grup H pada matchday ketiga.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com
