Soal Pemecatan Ronald Koeman, Ancelotti Buka Suara
Vivagoal – La Liga – Pasca kekalahan 1-0 Barcelona atas Rayo Vallecano, Ronald Koeman resmi dipecat. Carlo Ancelotti pun buka suara atas hal tersebut. Menurutnya, pemecatan pelatih merupakan resiko yang harus diterima dan hal yang wajar dalam karir manajerial.
Koeman resmi dipecat pasca Barcelona kalah dari Rayo dalam lanjutan pekan ke-11 LaLiga. Musim ini, performa Azulgrana memang tengah naik turun di lintas kompetisi. Hal tersebut membuat posisinya sempat dispekulasikan sebelum akhirnya dilengserkan.
“FC Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama. Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan tersebut setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano,” tulis situs resmi klub asal Catalan.
Namun Ancelotti menilai jika pemecatan Koeman adalah hal yang wajar. Pasalnya, berbagai hasil buruk yang diraih sebuah tim bisa memberikan dampak terhadap kelangsungan karir pelatih. Ancelotti, yang sebelumnya pernah dipecat menyebut tak berpengaruh banyak.
“Saya pernah dipecat beberapa kali dan saya masih di sini, hidup, dan bahagia. Dipecat adalah bagian dari pekerjaan dan Anda harus memberikan semua yang Anda miliki sampai hari Anda dipecat,” kata Ancelotti.
Baca Juga:
- Pecat Koeman, Legenda Barcelona Lain Siap Merapat?
- LaLiga Sebut Bintang Real Madrid Jadi Korban Rasisme di El Clascio
- Seri Kontra Osasuna, Ancelotti Soroti Permainan di Babak Pertama
- Bukan Koeman, Busquets: Saya Bertanggung Jawab atas Kekalahan Barcelona
“Anda harus melihat ke depan sambil menjaga hati nurani yang bersih. Dia memberikan semua yang harus dia berikan,” sambung pelatih yang pernah dipecat Bayern Munchen tersebut.
Meski sudah memecat Koeman, Barcelona belum menunjuk juru taktik anyar. Fabrizio Romano menyebut jika Xavi Hernandez dan Roberto Martinez menjadi kandidat kuat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Koeman.
“Belum ada pengumuman untuk pengganti Koeman di Barcelona. Ini akan memakan waktu beberapa jam. Sementara negosiasi sedang berlangsung untuk Xavi meninggalkan Al Sadd dan menjadi manajer baru,” kata Fabrizio Romano dalam twitternya. “Kandidat lain untuk pekerjaan Barca juga tahu Xavi adalah favorit, seperti yang terjadi,” katanya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
