Spalletti Geram, Punggawa Timnas Italia Kecanduan PlayStation

Vivagoal – Serie A – Juru taktik Tim Nasional Italia, Luciano Spalletti mengeluhkan kebiasaan dari anak asuhnya yang terlalu kecanduan bermain PlayStation, jelang laga internasional di Bulan Maret ini.

Skuad Timnas Italia dilaporkan sudah berkumpul pada tempat latihan di Coverciano, Selasa (18/3) waktu setempat, sebelum bertolak ke Amerika Serikat. Gli Azzurri bakal lakoni dua partai persahabatan melawan Venezuela, Jumat (22/3) dan Ekuador, Senin (25/3) mendatang.

Jelang dua partai itu, Spalletti sedikit mengeluarkan unek-uneknya terkait dengan kebiasaan buruk skuad Italia. Ia secara khusus menyebut soal hobi para pemain bermain PlayStasion hingga larut malam.

Menurut Spalletti hal tersebut sempat terjadi jelang partai Italia melawan Ukraina Bulan November 2023 lalu, walau tak menyebut secara pasti siapa pemain yang Ia maksud. Laga melawan Ukraina itu pun berakhir imbang tanpa gol.

Bukan tanpa alasan, tapi bagi Spalletti penilaian pada pemain tak hanya dilakukan selama proses latihan tim saja. Ia meminta pemain yang dipanggil oleh Timnas Italia berlaku profesional dan tidak memalukan bagi negaranya.

“Hanya itu saja? Kamu tidak peduli dengan PlayStation? Bahkan program televisi pun dibuat di dalamnya, termasuk para mantan pemain,” ujar Spalletti dilansir Football Italia.

Baca Juga:

• PSSI akan Percepat Perpindahan Federasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen
• Pernah Rasakan Atmosfer GBK, Striker Vietnam Akui Main di Markas Indonesia Tak Mudah
• Jay Idzes Anggap Marc Klok Seorang Kakek di Timnas Indonesia
• Meski Prosesnya Lama, Thom Haye Senang Bisa Jadi WNI

“Apakah kamu menganggap benar bahwa para pemain profesional yang mengenakan jersey Italia, tidak tidur pada malam sebelumnya untuk bermain video game dan kemudian tidak memberikan yang terbaik di lapangan?

“Kamu bisa mengevaluasi level seorang pemain tidak hanya dari dua jam yang dihabiskannya di atas lapangan, tetapi juga 22 jam di luar lapangan. Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan para pemain, selama pada jam tertentu mereka mencoba untuk tidur. Beberapa pemain begadang sebelum pertandingan melawan Ukraina dan hal tersebut tidak baik menurut saya.”