Stoichkov Tuding Van Gaal Rusak Karier Riquelme di Barcelona
Vivagoal – La Liga – Ketika Juan Roman Riquelme diboyong ke Camp Nou bersamaan dengan dipromosikannya Andres Iniesta awal musim 2002/2003, ekspektasi tinggi dari para Los Cules disematkan di punggungnya.
Bagaimana tidak, di periode tersebut, Riquelme sedang dalam puncak performa bersama klub sebelumnya, Boca Juniors. Selain itu, Riquelme juga bakal disokong sederetan gelandang kelas wahid Barca dalam diri Luis Enrique, Xavi Hernandez, Thiago Motta, Philip Cocu hingga Gerard Lopez.
Namun fakta malah berbicara lain. Riquelme yang dijuluki sebagai seniman jenius di lapangan hijau gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama tim Catalan. Tercatat, ia hanya bisa mengoleksi 42 penampilan dengan sebagian besar sebagai pemain pengganti dan menorehkan 6 gol plus 9 assist.
Riquelme pun dilepas ke Villareal pada akhir musim, dan bersama klub berjuluk The Yellow Submarine itulah, nama Riquelme kembali berkibar. Total ia sukses membukukan 141 penampilan di seluruh ajang dengan torehan 45 gol dan 9 assist. Ia pun empat kali terpilih sebagai pemain terbaik Argentina.
Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov mengatakan bahwa faktor utama yang buat pemain asal Argentina tersebut gagal bersinar di Blaugrana adalah sosok Louis Van Gaal.
Menurutnya, Riquelme tidak seperti Messi yang bisa melewati hadangan lima pemain bertahan lawan sekaligus, atau Cristiano Ronaldo yang punya tubuh sempurna dengan kecepatan yang bagus sebagai pemain sepakbola. Riquelme adalah pemain jenius yang bisa bikin permainan sepakbola indah.
Namun pada kenyataannya, Louis Van Gaal kerap meminta Riquelme melakukan hal-hal yang diluar kemampuannya. Seperti berada lebih ke dalam, bergerak cepat ke tepi dan tengah lapangan untuk memberikan umpan akurat ke rekannya setiap saat.
Baca Juga:
- Setien Tak Gentar Lawan Real Madrid di Sisa Lima Pertandingan Terakhir
- Madrid Tak Izinkan James Rodriguez Gabung Tim Rival
- Sacchi: Atalanta Ingatkan Saya Pada AC Milan Era 80an!
- Higuain Menolak Bermain Untuk Juventus, Ada Apa?
“Riquelme tidak berhasil di Barcelona karena kebodohan Van Gaal menempatkan dirinya di atas lapangan hijau. Riquelma pada akhirnya berkarier fantastis bersama Villareal.” ucap Stoichkov seperti dilansir dari Marca.
“Di periode awalnya, saya begitu menikmati golnya, umpannya, permainan dan langkah kakinya. Tapi ketika Van Gaal datang, dia ingin menciptakan anggur dari buah apel, itu tidak mungkin terjadi.” semburnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
