Site icon Vivagoal.com

Sumardji Ceritakan Kronologi Kartu Merah yang Diterimanya pada Laga Kontra Bahrain

Sumardji Ceritakan Kronologi Kartu Merah yang Diterimanya pada Laga Kontra Bahrain

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

Vivagoal – Liga Indonesia – Sumardji menerima kartu merah saat Timnas Indonesia ditahan imbang Timnas Bahrain, Kamis (10/10) malam WIB lalu. Merasa dicurangi oleh wasit, manajer Merah-Putih tersebut mengajukan protes kertas yang berujung kartu baginya.

Kemenangan di depan mata yang hampir diraih Indonesia saat bermain di Bahrain National Stadium kandas akibat gol telat Mohamed Marhoon di injury time. Yang membuat pertandingan tersebut berujung kontroversi tak lain keputusan wasit membunyikan peluit panjang melebihi batas waktu.

Pemain Timnas Indonesia melakukan protes pada wasit usai gol peyeimbang dari Timnas Bahrain pada matchday ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3, Kamis (10/10) malam WIB.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Gol penyeimbang Marhoon tercipta di menit 90+9, sementara tambahan waktu yang diberikan pada babak kedua adalah enam menit. Tentunya hal ini menimbulkan kemarahan dari seluruh jajaran tim Skuad Garuda, termasuk Sumardji.

Manajer Timnas Indonesia itu menceritakan kronologi dirinya mengajukan protes keras pada wasit hingga bisa dijatuhi kartu merah pada laga panas pekan lalu.


Baca juga:


“Saya protes ke wasit cadangan. Saya sampaikan bahwa ‘finish…finish…finish‘. Saya sampaikan ‘you talk referee‘, saya bilang gitu. Dia (wasit cadangan) bilang masih satu menit. Akhirnya saya juga mundur lagi,” kata Sumardji saat diwawancara pada sesi latihan timnas, Minggu (13/10) malam WIB.

Pemain Timnas Indonesia melakukan protes pada wasit usai gol peyeimbang dari Timnas Bahrain pada matchday ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3, Kamis (10/10) malam WIB.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

“Saya lihat lagi (menit) 97 lebih sekian, sudah saya protes keras. Saya protes keras lagi, saya lihat di depan sana Coach Shin protes juga. Dalam bayangan saya, pikiran saya saat itu ketika ini nanti kalau saya biarin pasti ada yang kena kartu. Akhirnya saya ke depan.

“Saya langsung protes keras sekeras-kerasnya sudah biarin saja. Dan ternyata betul, begitu menit 98 sekian ada tendangan sudut itu yang akhirnya jadi gol. Sudah mau ngomong apalagi jadi tambah ramai akhirnya saya dikasih kartu merah,” cerita sang manajer.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version