Site icon Vivagoal.com

Sumardji Ungkap Kemarahan Pemain Timnas Pasca Ditahan Imbang Bahrain

Sumardji Ungkap Kemarahan Pemain Timnas Pasca Ditahan Imbang Bahrain

Pemain Timnas Indonesia melakukan protes pada wasit usai gol peyeimbang dari Timnas Bahrain pada matchday ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3, Kamis (10/10) malam WIB. Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Vivagoal – Liga Indonesia – Kontroversi hasil pertandingan Timnas Indonesia kontra Timnas Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3 beberapa waktu lalu masih menimbulkan luka mendalam bagi pecinta sepakbola Tanah Air. Perasaan yang sama jelas masih menghantui para pemain yang harus pulang dari Bahrain National Stadium dengan penuh kekecewaan.

Pasca laga, para pemain dan staf Timnas Indonesia langsung mengajukan protes keras kepada wasit. Insiden ini jadi sorotan karena para pemain terus merongrong wasit sampai ke ruang ganti.

Wasit yang memimpin pertandingan Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia, Ahmed Al Kaf.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

Walaupun perilaku ini dinilai kurang sportif, Sumardji menerangkan bahwa amarah yang dirasakan para pemain terbilang normal. Pasalnya kemenangan bagi Indonesia sudah di depan mata, namun keputusan wasit membunyikan peluit lebih lama dari waktu tambahan yang diberikan membuat Bahrain mampu menyamakan kedudukan.


Baca juga:


“Ketika jalan dari lapangan sampai dengan di lorong dan ruang ganti, semua (para pemain) riuh memprotes keputusan wasit yang, mohon maaf, mungkin terlalu memihak. Dan itu mencolok sekali sehingga anak-anak benar-benar protesnya gak ada habisnya sampai ruang ganti tambah menjadi-jadi,” tutur Sumardji kepada awak media.

Meski hasil imbang kontra Bahrain menimbulkan kekecewaan mendalam bagi Skuad Garuda, Sumardji menegaskan bahwa saat ini fokus para pemain ada pada pertandingan selanjutnya melawan China.

Laga Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam WIB.
Foto: VIVAGOAL/Dimas Sembada

“Tapi alhamdulillah semua kita cooling down. Kembali kita ingatkan agar semuanya para pemain segera kembali fokus untuk tidak usah memikirkan pertandingan yang sudah-sudah. Setelah itu 15 sampai 20 menit, anak-anak semuanya sudah pada diam.

“Setelah itu di hotel kita sampaikan lagi anak-anak untuk betul-betul sudah lupakan itu semua. Kita akan lebih baik lagi fokus ke pertandingan di China,” tutup sang manajer.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version