3 Masalah Penyebab Coutinho Belum Nyetel di Barcelona
Vivagoal – La Liga – Punya label pemain termahal yang pernah didatangkan Barcelona, karier Philippe Coutinho di Los Cules ternyata biasa saja.
Coutinho diboyong Barcelona dari Liverpool dengan memecahkan rekor transfer klub. Gelandang asal Brasil itu ditebus dengan harga sebesar 146 juta pounds. Kedatangannya Januari lalu ke klub asal Catalan disebut-sebut untuk mengisi posisi yang ditinggal Andres Iniesta.
[irp]
Di separuh musim debutnya, Coutinho sukses mengoleksi 10 gol plus 6 assist dari 22 caps. Memasuki musim keduanya ini, Coutinho sudah bermain sebanyak 21 kali tapi hanya 9 diantaranya sebagai starter.
Mantan playmaker Inter Milan tersebut juga baru mencetak 5 gol dan 4 assist di semua ajang bersama Barcelona. Meski klubnya masih melaju mulus di tiga kompetisi, namun performa Coutinho tetap tidak bisa dibilang ‘wah’
Manolo Crespo, seorang jurnalis asal Spanyol coba menganalisa kesulitan yang dialami Coutinho di Barcelona.
“Sejauh ini, Coutinho belum juga mampu mencapai penampilan terbaiknya. Faktanya memang sulit pemain asal Brasil bisa langsung meraih kejayaan di Barcelona.” awal tulisan Manolo di media asal Spanyol, Sport.
“Barcelona masih menunggu Coutinho capai peak performance-nya, seperti saat dia menggantikan peran Neymar yang mengalami cedera di Piala Dunia. Sayangnya, saat Messi cedera musim ini, bukan Coutinho yang ambil peran, tapi Suarez yang datang sebagai penyelamat.” lanjut tulisannya.
[irp]
Menurut Manolo, permasalahan yang ada pada Coutinho saat ini adalah sedikitnya dalam mencetak gol, harganya yang cukup mahal dan gaya permainan yang belum menyetel. 3 faktor inilah yang membuat tekanan terhadap Coutinho di Barcelona.
“Gol, harga dan gaya, itulah tiga faktor yang menjadi tekanan Coutinho di Barcelona. Harganya yang selangit dan jadi pembelian termahal sepanjang sejarah Blaugrana terus membebani pikirannya, sekalipun Coutinho pernah mengatakan ‘harga tidak buat dirinya tertekan.” Manolo menambahkan.
“Kemudian soal gol, terlepas Dembele kerap tersangkut masalah kedisiplinan, tapi Dembele mampu mencuri hati pelatih Barca dan merebut peran Coutinho dengan gol dan penampilannya yang kerap menentukan buat Barcelona.” sambungnya.
“Dan masalah yang terakhir, jika anda perhatikan, Valverde sekarang memberi banyak kesempatan untuk Arturo Vidal. Tapi jika Valverde ingin sedikit gaya, dia memilih menurunkan Arthur Melo ketimbang Coutinho. Itulah tiga alasan Coutinho kini lebih banyak tidak masuk dalam starting line up Barca.” sahut Manolo.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com