Barisan Lini Depan Timnas Indonesia
Barisan Lini Depan Timnas Indonesia. (VIVAGOAL/Amirul Mukmin)

Pelatih Striker Timnas Indonesia Beberkan Kekurangan Penyerang Lokal

Taufik Hidayat - September 2, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga IndonesiaYeom Ki-hun mulai menjalankan perannya sebagai pelatih khusus penyerang Timnas Indonesia. Sebagai awalan, ia membeberkan analisisnya terkait kekurangan penyerang lokal.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berkekuatan 26 pemain untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia pada dua laga perdana grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tujuh di antaranya berposisi penyerang sayap dan penyerang tengah.

Selain Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, lima pemain berstatus penyerang lokal. Mereka adalah Dimas Drajad, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Egy Maulana Vikri.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Yeom Ki Hun telah melihat penampilan Sananta, Hokky, dan Dimas Drajad yang berposisi penyerang tengah pada dua sesi latihan Timnas Indonesia. Ia ternyata cukup terkejut dengan kualitas para bomber tersebut.

“Jujur, tadinya saya pikir para striker Timnas Indonesia kurang power. Ternyata power dan physical sudah ada, tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya,” kata Yeom Ki Hun.

Secara fisik, Sananta, Hokky, dan Dimas memang cukup baik. Postur tubuh ketiga juga ideal untuk menjalani peran sebagai penyerang tengah.


Baca Juga:


Namun Yeom Ki Hun dengan cepat menemukan kelemahan mereka. Visi bermain ketiganya ternyata masih belum maksimal.

“Balance-nya yang agak kurang dan jelek, jadi sering kehilangan bola. Dan setelah terima bola juga, mereka tidak tahu caranya makanya sering hilang bola,” tambahnya.

“Tapi dari latihan dua hari ini, sudah ada perubahan.”

hokky caraka
Hokky Caraka (VIVAGOAL/Amirul Mukmin)

Para penyerang Timnas Indonesia memang belum bisa menunjukkan tajinya di bawah asuhan Shin Tae-yong. Sumbangan gol-gol Skuad Garuda lebih banyak diberikan lewat para gelandang dan bek.

Yeom Ki Hun turut menyoroti kemampuan para penyerang lokal dalam melakukan eksekusi. Ia mencoba mengasah akurasi mereka agar lebih efektif saat melakukan tembakan.

“Saat menembak, yang dibutuhkan akurasi bukan power. Makanya, tidak ada (latihan) tembakan jarak jauh, tapi jaraknya dekat dari kotak penalti,” tutupnya.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com