Diboyong Pahang FA Rp 2,39 Miliar, Saddil Jadi Pemain Termahal Malaysia

Saddil Ramdhani: Bengal di Luar dan Dalam Lapangan

Dimas Sembada - May 28, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia –  Soal siapa pemain muda terbaik Indonesia, nampaknya Saddil Ramdani wajib masuk daftar. Di usianya yang baru 21 tahun, Saddil sudah pernah membela timnas Indonesia di segala kategori usia.

Dia sukses melakoni debut perdananya di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1 2017 dibawah asuhan pelatih Aji Santoso yang saat itu ditunjuk menjadi pelatih Laskar Joko Tingkir. Meski masih sangat muda, namun Saddil mampu membukukan 14 penampilan di ajang Liga 1 dengan torehan dua gol.

Memasuki Liga 1 2018, Saddil makin moncer bersama Persela. Aji Santoso saat itu bahkan mengklaim, timnya sedikit kehilangan ketajaman jika Saddil tak bermain.

“Jika ada Saddil, serangan kami jadi lebih tajam. Tapi sayang dia harus membela negara bersama timnas. Dan kami tidak boleh terus bergantung pada satu pemain saja.” ucap Aji kala itu.

Di akhir musim Liga 1 2018, Persela gagal menahan ketenaran Saddil. Dia lantas bertualang ke Malaysia untuk bermain dengan Pahang FA. Di Negeri Jiran itu, Saddil tampil memukau dan membawa Pahang FA finish sebagai runner-up di klasemen akhir Liga Super Malaysia musim 2019.

Pada awal tahun 2020, Saddil membuat keputusan mengejutkan dengan hengkang dari Pahang FA untuk menerima pinangan Bhayangkara FC. Ia beralasan, pindah ke Bhayangkara FC jadi batu loncatan buat dirinya berkarier di sepakbola Eropa.

“Harapan saya ingin bermain di Eropa, saya ingin seperti anak-anak Indonesia lain yang sudah lebih dulu berkarier di sana,” kata Saddil.

Bengal di Luar Lapangan

Sayangnya, dari semua performa impresifnya di lapangan hijau, perilaku Saddil di luar lapangan justru sangat kontras dengan status kebintangannya. Dia gagal mengendalikan diri dan kerap memicu kontroversi.


Baca Juga:


 Sejauh ini, Saddil sudah dua kali berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus penganiayaan. Kasus pertama terjadi pada November 2018 dimana Saddil saat itu batal memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF karena harus berurusan dengan pihak berwajib setelah dituding menganiaya pacarnya.

 Pada April 2020, ia kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian akibat kasus yang sama, penganiayaan, tapi kali ini dilakukan kepada seorang pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com