Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Keputusan Gareth Southgate tak memanggil Fikayo Tomori masuk skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 menuai protes keras. Namun Gareth Southgate mengaku tak mau mengandalkan pemain yang masih ‘hijau’ di kompetisi sekelas Piala Dunia 2022.
Kompetisi sepakbola di Eropa bakal mengalami libur panjang dengan adanya jeda internasional yakni Piala Dunia 2022 di Qatar yang dijadwalkan hadir pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Nyaris semua timnas di seluruh dunia pun mulai mengumumkan para pemain yang dipanggil untuk ikut ke kompetisi terakbar empat tahunan tersebut. Khusus untuk timnas Inggris yang tergabung di grup B bersama Iran, Amerika Serikat dan Wales, manajer Gareth Southgate telah merilis ke-26 nama pemain yang dipanggil.
Jika melihat komposisinya, maka mayoritas pemain yang dipanggil memang sudah merupakan langganan Tim Tiga Singa. Namun satu yang menuai sorotan tajam dari para fans adalah ketiadaan nama Fikayo Tomori untuk memperkuat lini pertahanan The Three Lions.
Pasalnya, dalam dua musim terakhir Fikayo Tomori terus tampil impresif bersama raksasa Serie A, AC Milan. Tomori bahkan bisa dibilang jadi salah satu sosok krusial dalam keberhasilan AC Milan menjuarai Serie A musim 2021/2022 kemarin.
Baca Juga:
- Jadon Sancho Dicoret dari Skuad Inggris Untuk Piala Dunia 2022
- Tembus Final Euro 2020, Inggris Harusnya Bisa Juara Piala Dunia 2022
- Realistis Saja, Inggris Belum Waktunya Bicara Juara Piala Dunia 2022
- Bomber AC Milan, Ante Rebic Tak Dibawa Kroasia ke Piala Dunia 2022
Tapi, Southgate punya pembelaan atas keputusannya tersebut. Menurutnya, Inggris butuh bek dengan tipe berbeda. Sementara, saat ini mereka sudah memilik pemain yang punya kemiripan dengan gaya main Tomori.
Selain itu, Southgate tak ingin berjudi dengan mengandalkan Tomori yang baru berusia 24 tahun untuk bertanding di ajang sekelas Piala Dunia.
“Kami ingin agar skuad ini berimbang. Saya rasa di fase seperti ini, jumlah skuad lebih penting dengan adanya pergantian lima pemain. Sehingga tim bisa berubah setengahnya selama pertandingan,” ujar Southgate yang dikutip Football Italia.
“Anda ingin pemain berbeda di setiap kesempatan berbeda di pertandingan dan juga turnamen.
“Kami juga memilih pemain yang lebih berpengalaman. Para pemain muda memang bagus-bagus, tapi kami rasa mereka tidak cukup bagus untuk menyingkirkan para pemain senior.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com