Tak Berdaya Lawan Tim Gurem, Juventus Mengkhawatirkan
Vivagoal – Serie A – Juventus takluk 0-1 dari tim promosi Monza di Liga Italia. Hasil dan performa Bianconeri di pertandingan itu langsung memicu kekhawatiran dari eks pemain, Claudio Marchisio.
Juventus kalah dengan skor tipis 0-1 dari tim promosi Monza pada laga pekan ketujuh Liga Italia. Gol Christian Gytkjaer memastikan Bianconeri kalah dari tim gurem yang sebelumnya tak pernah menang dalam enam laga terakhirnya di Serie A musim ini.
Hasil dan performa Juventus di laga itu langsung memicu kekhawatiran Claudio Marchisio. Setelah dua musim beruntun gagal memenangkan scudetto dan cuma bisa finish di posisi empat, ada peluang puasa gelar kembali berlanjut dengan performa seburuk itu.
Bagaimana tidak, Monza yang baru pertama kali debut di Serie A sejak berdiri pada tahun 1912 atau 110 tahun silam tampil begitu mendominasi Juventus sepanjang laga. Whoscored mencatat, Monza menguasai bola sebanyak 61 persen berbanding 39 persen milik Juventus.
Selain itu, Monza juga sangat agresif dengan melepaskan hingga 17 percobaan tembakan dengan lima diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Juventus hanya diberi 10 tembakan dengan cuma ada dua yang mengarah ke gawang.
Baca Juga:
- Juventus Dibantai Tim Promosi Monza, Allegri Pulang Dikawal Polisi
- Musim Masih Panjang, Jangan Dulu Coret Juventus
- Tak Menang Dalam 5 Laga, Juventus Belum Mau Pecat Allegri
- Monza Akhirnya Menang Juga, Juventus Korban Pertamanya
Alhasil, Juventus pun kini tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan perolehan 10 poin, hasil dari dua kali menang, empat imbang dan sekali kalah. Mereka tertinggal tujuh angka dari Napoli di posisi puncak.
Marchisio sendiri berharap Massimiliano Allegri segera dipecat dari jabatannya sebagai pelatih tim. Sebab, persoalan utama Si Nyonya Tua saat ini menurutnya bukan karena Juventus kalah dari Monza tapi Dusan Vlahovic dkk seperti tidak tahu bermain seperti apa.
“Masalahnya bukan karena Juve kalah, karena itu bisa terjadi. Tapi kalah melawan Monza tanpa tembakan ke gawang. Ada keterputus-asaan antara tim, pelatih, dan klub,” ucap Marchisio dikutip dari RAI.
“Dengan skuad yang kuat, mereka sebenarnya punya kekuatan bahkan meski harus bermain dengan 10 orang. Tim Juventus ini tidak tahu cara bermain dan itu mengkhawatirkan.
“Musim terbagi menjadi dua tahun, jadi saya harap mereka tidak menunggu jeda musim untuk melakukan pergantian pelatih. Ini situasi yang sangat rumit.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com