Vivagoal – La Liga – Punggawa Timnas Prancis dan Real Madrid, Eduardo Camavinga, meminta agar dirinya bisa diberikan menit bermain yang lebih banyak.
Kehadiran Camavinga di skuad Les Bleus sempat menjadi bulan-bulanan media dan publik sepak bola. Pasalnya, pemain 20 tahun itu bukanlah pemain utama Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Ia bahkan baru diturunkan kontra Timnas Tunisia, Rabu (30/11), malam WIB. Saat itu, Prancis sudah memastikan tempat di babak 16 besar. Namun, berniat untuk setidaknya membawa satu poin, Camavinga yang diberikan kesempatan untuk tampil justru gagal meraih hal itu. Prancis harus tunduk dengan skor tipis 0-1 dari Tunisia.
Dalam salah satu sesi wawancaranya dengan media, Camavinga pun mengungkapkan keinginannya di masa depan sebagai pemain profesional.
“Ketika kalian adalah seorang pemain sepak bola, tentu kalian ingin bermain di setiap pertandingan. Saya tak bisa memungkiri bahwa kesabaran sangat diperlukan. Saya tak mau hanya berperan sebagai pemain subsitusi yang luar biasa seumur hidup saya,” tutur Camavinga, dilansir dari Managing Madrid.
Baca juga:
- Sergio Busquets Tetapkan Tenggat Waktu untuk Buat Keputusan Terkait Masa Depannya
- Berapapun Tawarannya, Barcelona Tak Bakal Lego Lima Nama Petingnya
- Tampil Apik, Anak Hilang Real Madrid Segera Dipermanenkan AC Milan
- Tampil Apik di Piala Dunia, Barcelona Pantau Bintang Ghana
“Saya harus mengakui banyak pemain hebat di sekitar saya. Karena itulah saya harus belajar dari mereka dan kemudian momen saya pun akan tiba. Menjadi pemain yang serbaguna tentunya sangat baik karena memberikan kesempatan pada kalian untuk bermain,” lanjutnya.
Camavinga mengungkapkan bahwa ia ingin bermain di berbagai posisi, namun ia menyadari bahwa ia juga harus punya kekuatan di sisi pertahanan agar berguna di tim.
Eduardo Camavinga won 18 duels vs Tunisia – the most by a Frenchman in a single World Cup match since the beginning of data collection in 1966. @OptaFranz pic.twitter.com/iyWMn8KyWW
— Madrid Xtra (@MadridXtra) November 30, 2022
“Saya bisa bermain di banyak posisi, jadi saya mengidolakan banyak permain berbeda. Casemiro memenangkan banyak duel dalam bertahan, Luka Modric bisa membantu serangan dan pertahanan dan dia juga punya visi yang luas. Toni Kroos adalah pemain penting karena kemampuan passing-nya yang luar biasa.”
“Posisi favorit saya adalah sebagai pemain nomor 6, berada di depan garis pertahanan. Tapi kalian tak bisa melakukan semua yang kalian bisa dan kalian harus beradaptasi. Saya harus bisa memberikan stabilitas dalam lini pertahanan (agar berguna di tim),” ujar sang pemain. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com