Tammy Abraham Ungkap Alasan Dirinya dan Lukaku Melempem di Chelsea
Tammy Abraham, Foto: dok satupedia

Tammy Ungkap Alasan Dia dan Lukaku Melempem di Chelsea

A Hendra - September 20, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie ATammy Abraham mengalami kebangkitan permainan sejak tiba di AS Roma. Bomber timnas Inggris itu lalu menjelaskan kenapa Ia pada akhirnya harus gagal semasa berseragam Chelsea.

Tammy Abraham meraih sukses besar di musim pertamanya bersama AS Roma. Meski gagal membawa Giallorossi bersaing di papan atas Liga Italia dan lolos ke zona Liga Champions, tapi berkat performa gaharnya, Roma sukses mengunci satu tiket ke zona Liga Europa musim ini.

Selain itu, Tammy Abraham juga berhasil membawa Roma untuk pertama kalinya menjadi juara di kompetisi level Eropa. Hal itu terjadi ketika Serigala Ibu Kota menumbangkan Feyenoord di laga final UEFA Conference League pada Mei 2022 lalu.

'Dibuang' Chelsea, Tammy Abraham Beri Bukti di AS Roma
Tammy Abraham, Foto: dok Sport Detik

Secara keseluruhan, Tammy Abraham mampu membukukan hingga 27 gol dan lima assist di musim perdananya bersama Roma. Pencapaian tersebut membuat Abraham berhasil melewati rekor Rodolfo Volk yang cuma bisa mengemas 24 gol pada musim debutnya di Roma pada musim 1929/1930 silam.

Bukan cuma itu, Tammy Abraham bahkan menjadi pemain Roma pertama dalam 22 tahun terakhir yang bisa melesakkan 25 gol atau lebih dalam semusim. Ia mengalahkan catatan legenda Roma, Francesco Totti yang cuma bisa bikin 25 gol pada musim 2009/2010.


Baca Juga:


Padahal sebelumnya, Tammy Abraham hanya berstatus pemain buangan dari Chelsea. Ia dilepas pada musim panas kemarin karena kesulitan mendapat tempat reguler di skuad inti The Blues.

Namun Abraham punya alasan kuat mengapa dirinya gagal bersinar bersama Chelsea. Penyerang 24 tahun itu mengatakan kalau dirinya kerap terisolasi di lini depan karena Chelsea kecenderungan lebih mementingkan lini tengah dan belakang.

Hal yang sama terjadi pada Romelu Lukaku yang begitu moncer bersama Inter Milan namun memble ketika diboyong ke Stamford Bridge musim panas 2021 lalu. Menurut Abraham, dalam transisi menyerang, penyerang tidak jadi fokus utama serangan, hanya condong membuka ruang untuk rekan-rekannya dari lini kedua.

“Lini tengah dan lini belakang adalah komponen vital di Chelsea. Jadi kalau kalian seorang penyerang, tugas kalian akan terasa sangat sepi dan sendirian di depan. Dan itu akan menyulitkan,” ujar Tammy Abraham dilansir dari Daily Mail.

“Saya ingat Lukaku pernah bilang bahwa dia di Inter Milan lebih sering menghadap ke gawang secara langsung daripada di Chelsea. Kalau di Chelsea dia sering membelakangi gawang dan melakukan link-up play.

“Apa yang dikatakannya telah menyadarkan saya dan mengingat kembali peran yang saya mainkan di Chelsea.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com