Tampil di Piala Dunia U-17, Nova Arianto Tak Latah Terapkan Skema 4 Bek

Vivagoal – Liga Indonesia – Nova Arianto terus mematangkan taktik Timnas Indonesia U-17 jelang berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Namun ia enggan latah mengikuti Timnas senior dan U-23 dengan menerapkan skema 4 bek.

Piala Dunia U-17 2025 akan berlangsung di Qatar pada 3 sampai 27 November mendatang. Timnas Indonesia U-17 tergabung di grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Vivagoal (@vivagoal)

Timnas U-17 rencananya akan terbang ke Dubai untuk menjalani persiapan akhir. Zahaby Gholy dan kawan-kawan juga dijadwalkan melakoni tiga laga uji coba kontra tim peserta Piala Dunia U-17 2025 lainnya.

Nova Arianto mengaku persiapan tim asuhannya menuju Piala Dunia U-17 2025 berjalan lancar. Ia turut membenahi mental para pemain agar tak demam panggung saat bertanding nanti.

Sementara terkait taktik, Nova Arianto enggan melakukan eksperimen. Ia juga tak mau latah ikut-ikutan menerapkan skema empat bek seperti yang terjadi di timnas senior dan U-23.

Baca Juga:

• Begini Strategi Presiden Marseille untuk Bawa Greenwood ke Klubnya
• Rio Ferdinand Masih Lebih Baik Ketimbang Virgil van Dijk
• Giroud Buka Peluang Pensiun di Akhir Musim Ini
• Gattuso Janji Menghilang dari Italia, Jika Gagal ke Piala Dunia 2026

“Kalau secara formasi saya tetap dengan apa yang biasa saya lakukan, seperti apa yang sudah kita buat dari semenjak AFF,” kata Nova.

“Karena memang (Piala) AFF menjadi sasaran sebelum kita menuju ke Piala Dunia dan secara formasi kita sudah siapkan dari AFF, dari kualifikasi (Piala Asia), termasuk di (putaran final) Piala Asia. Mungkin formasi itu yang akan kita pakai lagi nanti di Piala Dunia.”

Sejak menangani Timnas U-17 pada 2024 silam, Nova Arianto kerap menerapkan formasi 3-4-3 atau 3-5-2. Ia mempelajari filosofi permainan ini sejak bertugas menjadi asisten Shin Tae-yong di timnas senior, U-23, dan U-19.

Sementara skema empat bek mulai diterapkan di timnas senior era Patrick Kluivert. Sayang, hasilnya kurang maksimal dan gagal meloloskan Skuad Garuda ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tunjukkan Gambar Terbaikmu dan Menangkan Total Hadiah Hingga Puluhan Juta Rupiah Hanya di VG Art Competition