Tanpa Harry Kane, Tottenham Hanya Tim Papan Bawah
Vivagoal – Liga Inggris – Eks gelandang Arsenal yang kini bekerja sebagai pundit Sky Sports, Paul Merson melontarkan komentar pedas soal ketergantungan Tottenham Hotspur pada sosok Harry Kane. Merson sangat yakin Spurs tanpa Kane hanyalah tim papan bawah.
Harry Kane untuk kesekian kalinya kembali menunjukkan pengaruh besarnya di Tottenham Hotspur. Meski gagal meloloskan The Lilywhites di zona Liga Champions, namun Kane mampu membukukan hingga 30 gol dan 3 assist dalam 38 pertandingan di Liga Inggris.
Secara keseluruhan, itu merupakan musim ke-9 Harry Kane konsisten membukukan 20 gol atau lebih untuk Tottenham Hotspur. Sayang, performa mantap Kane berbanding terbalik dengan prestasi Tottenham di lapangan.
The Lilywhites belum sekalipun mampu meraih satu gelar juara sejak 2008 silam saat memenangkan gelar Carabao Cup. Kondisi ini yang membuat Kane terus dirumorkan bakal hengkang.
Bahkan di bursa musim panas ini, ada Bayern Munich yang sudah menyodorkan proposal penawaran senilai 94,5 juta paun atau setara Rp 1,8 triliun untuk bisa memboyong Kane. Sayang, angka selangit tersebut ditolak mentah-mentah oleh Tottenham.
Baca Juga:
- Tottenham Bodoh Tolak Tawaran Rp 1,83 Triliun Untuk Harry Kane
- Harry Kane Tetap Serius Berlatih, Tak Terganggu Rumor Transfer
- Begitu Penting Buat Tottenham, Harry Kane Diminta Bertahan
- Harry Kane Mau Jadi Topskor Liga Inggris Atau Trofi Liga Champions
Bagi Paul Merson sendiri, penolakan Tottenham tersebut menjelaskan semuanya, betapa klub asal London Utara itu takut jika sampai ditinggal Kane. Bahkan menurut Merson, saking besarnya pengaruh Kane, jika sampai ia hengkang maka Tottenham cuma akan menjadi tim papan bawah.
“Kane mencetak 30 gol musim lalu dan Spurs finis tak cukup dekat dengan empat besar. Anda pasti merasa kasihan dengan Ange Postecoglou, tapi kita bicara soal tim yang mungkin masuk ke empat besar kalau dia (Kane) bertahan, lalu tim yang mungkin enggak finis di 10 besar kalau dia pergi,” tulis eks penyerang Arsenal Paul Merson dalam kolom di Sky Sports.
“Mereka 100% menjadi tim papan bawah kalau dia pergi. Siapa yang akan mendulang gol-gol? Mereka saja musim lalu finis di posisi delapan. Saya suka James Maddison, dia pemain yang bagus. Tapi Leicester saja terdegradasi kok,” imbuh pria yang kini jadi komentator ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com