Samuel Eto'o

Tanpa Sosok Ini, Eto’o Tak Akan Jadi Bomber Kelas Wahid

Dimas Sembada - October 8, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa LigaBomber legendaris La Liga, Samuel Eto’o punya perjalanan karier panjang. Menimba ilmu di akademi Madrid, sang pemain harus hijrah ke Leganes, Espanyol dan Real Mallorca sebelum menjadi penyerang papan atas. 

Merumput di Mallorca menjadi titik balik bagi Eto’o. Dibawah tangan dingin Aragones, Eto’o menjelma menjadi salah satu penyerang muda paling mematikan di Eropa.

Dengan bakatnya yang besar, Aragones lalu mendesak Mallorca tuk mempermanenkan Eto’o. Selama empat musim berkostum Los Bermellones, Eto’o mampu membukukan 154 penampilan dengan sumbangan 66 gol dan tujuh assist.

Eto’o mengaku tak bisa melupakan jasa Aragones. Menurutnya Aragones punya jasa besar dalam perjalanan karier sepakbolanya. 

“Jika saya harus bertahan dengan satu pelatih, maka itu adalah Luis Aragones. Dia orang yang paling berjasa merubah hidup saya.” kenang Eto’o seperti dilansir dari Marca.

Baca Juga: Mengenal Calon Pengganti Zidane

Moncer di Mallorca, Eto’o lalu menerima pinangan Barcelona. Bersama Thiery Henry, Ronaldinho dan Lionel Messi, Eto’o membentuk fantastic four dengan meraih dua gelar juara Liga Champions, tiga trofi La Liga dan sederet trofi bergengsi lainnya.

Kepindahannya ke El Barca juga tak lepas dari peran Aragones. Mengikuti sarannya, Eto’o menjadi penyerang paling berbahaya dengan melesakkan 133 gol dan mengkreasikan 40 assist dari 199 penampilan. 

“Kami berbicara di kantornya di Mallorca, dia memanggil saya dan berkata, Samuel, Anda sudah melakukan segalanya di Mallorca, tapi sekarang waktunya kamu pergi ke klub besar. Karena disanalah level kamu sesungguhnya sekarang.

“Aragones melihat sesuatu yang saya tidak lihat. Dia pribadi yang unik dan bisa memainkan kepribadiannya. Jika saya menjadi pelatih, sebuah kehormatan besar untuk bisa menirunya,” kata Eto’o.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com