Target Tinggi Eriksen Pasca Kejadian di Piala Eropa 2020

Vivagoal – Berita Bola – Christian Eriksen sejauh ini lagi beraksi diatas lapangan hijau, pasca kolaps pada ajang Piala Eropa 2020 lalu, namun bersikukuh jika Ia kini tengah dalam proses mendapatkan kembali kebugarannya secara maksimal.

Gelangan Denmark, Christian Eriksen menjelaskan niatnya untuk bisa kembali menapaki karirnya sebagai pesepakbola lagi. Eriksen mengaku ingin mewakili Denmark pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

Eriksen sendiri masih harus absen dari lapangan hijau sejak menderita serangan jantung pada Piala Eropa 2020 lali. Hal tersebut membuatnya harus mendapat bantuan dari defibrillator.

Penggunaan defibrillator itu kemudian membuatnya harus dilepas oleh Inter Milan, karena peraturan dari pihak Serie A. Eriksen mengatakan kini tengah dalam proses mengembalikan fisik agar segera bermain kembali.

“Tujuan saya adalah bermain di Piala Dunia di Qatar. Saya ingin bermain. Itu sudah menjadi pola pikirku selama ini. Itu adalah tujuan dan mimpiku. Dipanggil atau tidak, adalah hal lain, tetapi keinginanku adalah kembali kesana,”ujar Eriksen dilansir Goal.

Baca Juga:

• Chelsea vs Tottenham: Prediksi dan Link Live Streaming
• Kurang Pemain, Laga Pembuka Bayern Munich Ditunda?
• Dua Pemain Lagi Terkonfirmasi Positif Covid-19, Amunisi Bayern Munich Semakin Menipis
• Kesalahan Terbesar Man United: Tunjuk Rangnick, Lepas Conte

“Saya yakin saya bisa kembali karena saya tidak merasa berbeda. Secara fisik, saya kembali dalam kondisi prima. Itu adalah tujuanku dan masih butuh beberapa waktu lagi. Sampai saat itu, aku hanya akan bermain sepak bola dan membuktikan bisa kembali pada level yang sama.”

Eks pemain Tottenham itu ingin membuktikan pada khalayak luas jika Ia masih mampu untuk menjadi pesepakbola profesional. Menurtnya, masalah kesehatan yang dialami sekarang tidak menjadi halangan untuk menggapai mimpi bersama Denmark.

“(Tim nasional) sangat penting. Saya ingin bermain di tim nasional pada Piala Dunia. Impianku adalah bergabung kembali dengan tim nasional, bermain di Parken lagi dan membuktikan bahwa kejadian itu hanya sekali dan takkan terulang lagi.

“Saya ingin membuktikan bahwa telah melupakannya dan bahwa bisa bermain di tim nasional lagi. Sekali lagi, terserah kepada manajer untuk menilai level saya, tetapi hati saya bukan hambatan.”