Terbukti Bersalah, Kenapa Presiden dan Direktur Olahraga PSG Belum Disanksi UEFA?
Vivagoal – Ligue 1 – UEFA sampai saat ini belum memberikan sanksi kepada Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, dan mantan Direktur Olahraganya, Leonardo Araujo, atas tindakannya mengancam wasit kala melawan Real Madrid di Liga Champions.
PSG memang sudah mengamankan gelar Ligue 1 2021/22. Akan tetapi, permasalahan sebenarnya terjadi di bagian interal mereka, dan itu muncul kala PSG ditendang oleh Real Madrid dari Liga Champions.
🇫🇷 Paris vs Real Madrid 🇪🇸#UCLdraw | #UCL pic.twitter.com/a3Bg6473ct
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 13, 2021
Pada perhelatan babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid bertemu dengan raksasa Ligue 1, PSG. Di leg pertama, PSG menang dengan skor tipis 1-0. Akan tetapi, pada saat bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, Les Parisiens harus dibantai dengan skor 1-3. Tiga gol Los Blancos tersebut dicetak oleh Karim Benzema, sedangkan satu gol PSG dicetak oleh Kylian Mbappe.
Kekalahan tersebut membuat PSG harus tersingkir dari perhelatan tertinggi di Eropa. Namun, justru itu menjadi petaka bagi PSG sendiri. Permasalahan mulai muncul satu per satu, mulai dari pemain yang berkubu, penonton yang menyoraki pemain, hingga konflik internal. Akan tetapi, terdapat satu permasalahan yang lumayan mencengangkan. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dan Direktur Olahraganya, Leonardo Araujo, melakukan tindakan yang tidak terpuji yaitu memaki wasit pemimpin jalannya pertandingan. Tidak hanya memaki, namun juga mengancam.
Baca Juga:
- Tolak Aksi LGBT, Pemain PSG Ini Dipanggil Federasi Sepak Bola Perancis
- Demi Erik ten Hag, Man United Siap Salip AC Milan Untuk Bintang Lille Ini
- Veratti: Setiap dengar Kabar Mbappe ke Real Madrid, Perut Saya Sakit
- Real Madrid-PSG Memanas, Nasib Mbappe Ditentukan Sebelum Piala Dunia
Tindakan tersebut tentunya bukan tindakan yang baik untuk dilakukan petinggi sebuah klub. Apalagi, ia datang dengan membawa reputasi klub. Tentunya UEFA selaku organisasi sepak bola tertinggi di Eropa bergerak dengan adanya kejadian tersebut dan berusaha menginvestigasinya.
Menariknya adalah dilansir dari L’Equipe, berkas investigasi kedua orang tersebut tidak ditangani oleh komite disiplin UEFA yang digelar 30 Maret lalu. Sama halnya dengan apa yang terjadi di 20 April dan 20 Mei di mana tidak ada berkas untuk kedua orang tersebut. Tentunya hal tersebut sangatlah mengejutkan, apalagi untuk organisasi sebesar UEFA.
Kejadian tersebut lalu ditanggapi oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Ia menyatakan bahwa tidak ada ‘tiket gratis’ bagi Presiden PSG yang juga menjabat sebagai Presiden ECA, sebuah asosiasi untuk klub-klub kuat di Eropa, dan juga anggota Komite Eksekutif UEFA tersebut.
Akan tetapi, ia tidak menjelaskan kapan kasus tersebut akan dibuka oleh UEFA. Namun, satu hal yang pasti, tindakan yang dilakukan oleh Nasser Al-Khelaifi dan Leonardo Araujo harus segera ditindaklanjuti.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com