Terbukti Terlibat Match Fixing, Persija Harus Kembalikan Trofi
Vivagoal – Liga Indonesia – Di tengah kasus pengaturan skor yang dituding melibatkan juara Liga 1 2018, Persija Jakarta, ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief tegas mengatakan bahwa jika sampai tuduhan itu terbukti, tim Macan Kemayoran harus mau mengembalikan trofi.
Persija menjadi juara Liga 1 2018 setelah bersaing ketat dengan PSM Makassar hingga pekan terakhir. Di laga pamungkas, Persija berhasil menang atas Mitra Kukar dengan skor 2-1, sementara PSM menang 5-1 lawan PSMS Medan.
Dengan hasil tersebut, Persija unggul 1 angka dari tim Juku Eja di klasemen akhir dengan poin 62. Namun, keberhasilan itu diindikasikan karena ada match fixing. Hal itu makin menguat setelah Satgas Anti Mafia Bola menemukan dokumen keuangan yang sengaja dihancurkan.
[irp]
Tuduhan terlibat kasus pengaturan skor terus menguat karena merujuk pada status Joko Driyono selaku pemegang saham Persija dan sudah dinyatakan jadi tersangka karena menerobos garis polisi untuk menghilangkan barang bukti.
Tudingan itu kian menjadi-jadi setelah dalam salah satu program tv swasta, seorang narasumber menyebut bahwa laga terakhir Persija kontra Mitra Kukar sebelumnya sudah diatur.
Menanggapi semuanya itu, Ferry menyatakan dukungannya terhadap pemberantasan match fixing di kompetisi sepakbola Indonesia. Tapi, Ferry juga meminta, tuduhan itu harus dibuktikan.
“Kalau saya, jika sampai rumor terkait pengaturan skor benar terjadi di tubuh Persija, The Jak pasti mendukung penuh semua upaya untuk membongkar mafia skor, sekaligus membuktikannya. Kami dukung, sepakbola kami harus bersih.” ujar Ferry.
“Makanya, sekarang jangan terlalu tendensius, jangan apa-apa semuanya dikaitkan dengan Persija. Jangan dibikin panas. Intinya, The Jak akan jadi orang pertama yang minta kalau ada pengaturan skor, Persija harus balikin Pialanya.” Ferry menegaskan.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com