Vivagoal – Liga Champions – Legenda Chelsea, Didier Drogba buka suara terkait kekalahan Chelsea atas Real Madrid di Liga Champions. Ia mengecam berbagai perubahan yang dilakukan Todd Boehly pada tim di musim ini.
Sebelum diakuisisi Boehly, Chelsea sukses mendulang berbagai gelar di bawah kepemilikan Roman Abramovic. The Blues mendulang 5 Premier League dan sepasang Liga Champions sejak diakuisisi pada 2003 silam.
Namun invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, Abramovic harus melepas Chelsea lantaran asetnya tersebut terancam dibekukan. Drogba mengaku sama sekali tak senang dengan hal tersebut terlebih Todd Boehly seakan menjadi pematik kekacauan di Chelsea.
Ia merasa pemilik klub saat ini tak memiliki arah yang jelas dibanding yang dilakukan Abramovic. Hal tersebut nampak terasa ketika klub harus mendepak Thomas Tuchel dan beberapa figur penting klub macam Marina Granovskaia dan Petr Cech dari jajaran direksi.
Baca Juga:
- Bayern vs Man City: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Butuh Tiga Gol Untuk Lolos, Roger Schmidt: Benfica Yakin Bisa!
- Buruk di Laga Kandang, Pelatih Inter Khawatir Jelang Lawan Benfica
- Data dan Fakta AC Milan Tembus Semifinal Liga Champions
“Saya paham tim ini dengna kelas tertentu di era Abramovic. Namun untuk saat ini, sulit menerima kenyataan Chelsea sudah berubah. Mereka menyingkirkan orang-orang tertentu,” ucapnya seperti diwartakan Dialy Mail.
“Mereka seharusnya kembali ke prinsip dan nilai yang dimiliki. Saya seakan tak mengenali klub ini. Chelsea bukan tim yang sama dengan pemilik baru. Kedatangan pemain di era Abramovic adalah kepitusan yang cerdas. Saya tak melihatnya hari ini,” papar Drogba.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com