Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida dongkol dengan sitasi Singo Edan. Klub asal Malang tersebut dipastikan keluar dari perburuan gelara BRI Liga 1 2021/22.
Menghadapi Bali United, Singo Edan sempat unggul terkebih dahulu. Sayang, beberapa blunder memaksa Serdadu Tridatu menutup laga dengan skor 2-1.
Kekalahan atas Bali tersebut, membuat Arema tertahan di posisi lima klasemen sementara. Dengan 58 poin, Arema dipastikan keluar dari perebutan gelar BRI Liga 1 2021/22.
Usai laga, Almeida benar-benar kecewa dengan hasil yang didapatkan. Menargetkan meraih kemenangan di harus menghadapi kenyataan pahit dengan takluk dari Serdadu Tridatu.
“Kami tidak senang dengan hasil ini. Karena target tim adalah menang,”jelas pelatih asal Portugal itu.
Arema Berusaha Maksimal
Meski gagal memetik poin, tapi pilar Arema, Dendi Santoso menjelaskan, Singo Edan sudah berusaha maksimal untuk menjalankan skema yang sudah disiapkan. Dia pun meminta maaf atas kegagalan meraih poin.
Baca Juga:
- Hentikan Langkah Man United di Liga Champions, Simeone Jadi Sasaran Amukan Fans
- Persib Tanpa Ezra Walian Saat Hadapi Persebaya
- Juventus Harus Tiru Chelsea Jika Ingin Juara Liga Champions
- Kai Boham Kirim Sinyal Ingin Perkuat Indonesia
“Semua sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi, hasil berbicara lain. Mewakili saya pribadi saya memohon maaf kepada pelatih, teman-teman, dan para suporter,” kata Dendi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com