Vivagoal – Ligue 1 – Neymar tengah dituduh melakukan tindak pemerkosaan. Tudingan itu pun mendapat perhatian serius dari beberapa sponsor yang telah bekerjasama dengan pemain asal Brasil tersebut.
Seperti dilansir dari Mirror berdasarkan laporan dari UOL Sport, Neymar dituduh memperkosa seorang wanita yang bernama Najila Trindade Mendes de Souza yang dikenalnya lewat Instagram. Peristiwa itu diklaim terjadi pada 15 Mei 2019.
Kasus ini pun semakin berkembang liar, bahkan Master Card dan Nike selaku sponsor Neymar dikabarkan ikut memantau masalah ini. Master Card dalam keterangannya mengaku sangat prihatin dan berniat membekukan semua aktivitas promosi yang melibatkan penyerang Paris Saint-Germain itu.
“Kami sudah mempunyai serangkaian rencana kampanye marketing bersama selama ajang Copa America. Tapi kami memilih menangguhkan semuanya sebagai Neymar duta kami sampai kasus ini selesai.” demikian isi pernyataan resmi Master Card.
Hal senada juga diungkapkan Nike lewat pernyataannya kepada Associated Press. Pihak mereka mengaku sudah merinci tuduhan yang berkembang dan akan terus memantau.
[irp]
“Kami telah melihat laporan terkait rincian tuduhan terhadap Neymar. Kami memantau situasi dengan seksama, karena kami mengharapkan atlet dan duta besar berperilaku dengan cara-cara yang konsisten dengan nilai-nilai Nike.” tulisnya seperti dilansir dari Footbaal Espana.
Master Card dan Nike bukan satu-satunya sponsor yang melekat dengan diri Neymar. Sejauh ini ada Red Bull, Gilette, McDonalds and Beats by Dre. Dari seluruh kerjasama itu, Forbes merilis data pada akhir tahun 2018, bahwa Neymar bisa meraup uang sebesar 17 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 242,45 miliar per tahun.
Dengan catatan itu, Nike adalah sumber penghasilan terbesar Neymar dari sponsor. Jika terbukti bersalah dan Nike menghentikan kerjasamanya, maka penyerang 27 tahun itu berpotensi kehilangan penghasilan terbesarnya diluar sepakbola.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com