Site icon Vivagoal.com

Teror 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Buat Australia Kesulitan Main di GBK

Teror 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Buat Australia Kesulitan Main di GBK

Koreografi La Grande Indonesia saat laga Timnas Indonesia melawan Timnas Australia, Selasa (10/9) malam WIB, di SUGBK, Jakarta. Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

VivagoalLiga Indonesia – Teror 70 ribu suporter Timnas Indonesia nampaknya membuat para pemain Timnas Australia kesulitan untuk bermain dengan baik di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau GBK.

Sebanyak 70,059 penonton memenuhi GBK untuk mendukung Timnas Indonesia melawan Australia pada Selasa (10/9) malam WIB. Sayangnya, laga tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0, sehingga kedua tim harus puas berbagi poin.

Secara statistik, Australia sejatinya memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk memenangi pertandingan. Dilansir dari catatan SofaScore, Australia mencatatkan 63 persen penguasaan bola berbanding 37 persen. Mereka juga mencetak 19 tembakan berbanding lima.

Selain ketidakberuntungan, lini belakang Indonesia yang sulit juga menjadi hambatan bagi Australia untuk mencetak gol. Tapi, ada faktor di luar lapangan yang menyulitkan mereka yaitu teror dari 70 ribu penonton Indonesia di GBK.


Baca Juga:


“Saya pikir ketika Anda datang ke kandang tim seperti ini, dengan stadion yang penuh dengan suporter mereka, itu sangat sulit. Terutama dengan 75-80 ribu suporter ketika mereka memiliki 3-4 menit periode, itu sulit,” kata pemain Australia, Sam Silvera, yang dilansir dari Youtube Football Australia.

Koreografi La Grande Indonesia saat laga Timnas Indonesia melawan Timnas Australia, Selasa (10/9) malam WIB, di SUGBK, Jakarta.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

Berbeda dengan Sam Silvera, striker Australia, Nestory Irankunda, justru merasa senang bermain di hadapan 70 ribu penonton Indonesia karena itu membuat laga terasa sangat hidup.

“Jelas, sangat menyenangkan ditonton penonton yang begitu besar. Mereka memang memberikan kami beberapa masalah. Tapi, kami tetap menjaga pikiran kami dan kami masih bertarung. Satu poin bagus, tapi ingin lolos (ke Piala Dunia 2026),” ucap Irankunda.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version