Vivagoal – Berita Bola – Pelatih Skotlandia, Steve Clarke menegaskan bahwa timnya tidak akan menunggu dalam waktu yang lama untuk kembali mentas di kompetisi bergengsi. Usai sebelumnya Skotlandia baru bisa tampil di Euro 2020 setelah absen selama 23 tahun.
Skotlandia telah dipastikan tersingkir dari Euro menyusul kekalahan dari Kroasia dengan skor 3-1 di Hampden Park, Skotlandia, pada Rabu (23/6) dini hari WIB. Kekalahan tersebut membuat Skotlandia belum pernah melangkah ke fase gugur Euro maupun Piala Dunia dalam 11 kali kesempatan.
Clarke memang tak bisa menutupi kekecewaan atas hasil yang diraih oleh anak asuhnya setelah melewati penantian yang panjang. Kendati demikian, ia percaya diri Scott McTominay dan kolega akan kembali tampil di kompetisi bergengsi dalam waktu dekat.
Baca Juga:
- Tampil Biasa Saja di Fase Grup, Inggris Siap Meledak di Fase Gugur
- Madura United Siapkan Laga Uji Coba Lawan Klub Liga 2
- Chelsea Tetapkan Jack Grealish Sebagai Buruan Utama Musim Panas Ini
- Disebut Tentara Bayaran dan Mata Duitan, Begini Jawaban Buffon
“Kami kecewa turnamen ini berakhir awal bagi kami, tapi kami punya banyak hal yang membanggakan, cara kami sampai di sini setelah 23 tahun,” ungkap Clarke sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan lebih baik di masa depan. Kami akan pastikan tidak sampai 23 tahun lagi sebelum kami tiba di turnamen selanjutnya.”
Saat ini, Skotlandia menduduki peringkat kedua di bawah Denmark dalam babak penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kekalahan di Euro diharapkan Clarke bisa menjadi pembelajaran di kompetisi yang akan datang.
“Kami bisa lebih baik. Kami harus mahir dalam segalanya. Kami juga kebobolan sejumlah gol di turnamen ini yang saya kira seharusnya bisa dicegah. Saya sebagi pelatih dan kami harus tetap lebih baik dari ini,” pungkas Clarke.
Selalu update berita terbaru seputar Berita Bola hanya di Vivagoal.com