Site icon Vivagoal.com

Terus Didesak Mundur, Jubir PSSI: Tidak masalah, kita butuh masukan

Akibat Tragedi Kanjuruhan, Kementerian PUPR Lakukan Audit ke Semua Stadion di Indonesia

Rapat PSSI, FIFA, AFC, Polri, Kementerian PUPR, dan lain-lain pada Kamis (13/10), siang WIB, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Foto: Muhammad Ilham/VIVAGOAL

Vivagoal – Liga Indonesia – Unjuk rasa terkait dengan tragedi di Kanjuruhan, (1/10) lalu masih terus berlangsung, satu diantaranya adalah meminta para pengurus PSSI untuk segera mundur dari jabatannya.

Juru bicara sekaligus Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh memberikan tanggapan soal permintaan mundur pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan lalu.

Sumber: Clicks.id

Sebelumnya, banyak pecinta sepakbola Indonesia yang melakukan aksi demonstrasi untuk meminta perubahan besar dalam tubuh PSSI. Termasuk dari para pendukung Arema FC di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (20/10).

Tapi, menurut Riyadh, pihaknya kini tak merasa ada masalah dengan berbagai unjuk rasa dari berbagai pihak itu. Ia merasa semua pihak, termasuk para suporter memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat, yang juga dibutuhkan oleh PSSI.

Sumber: Twitter @persebayaupdate

“Ya, tidak ada masalah, (demo) transformasi revolusi PSSI. Jadi aturan yang baik,” kata Riyadh di Mapolda Jatim, Kamis (20/10) lalu.

“Indonesia berapa kali KLB? Sudah empat kali dari 2012, (dan) sudah empat kali menghasilkan terus seperti ini. Kita harus konsentrasi, untuk jadi lebih baik. Kami hargai masyarakat. Kita tak bisa sendiri, perlu jadi lebih baik, ini yg dilakukan. PSSI perlu suporter, perlu pengamat.”


Baca Juga:


Desakan mundur pada PSSI ini juga menjadi salah satu rekomendasi yang dikeluarkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Tapi sekali lagi, Riyadh menolak dan merasa semua keputusan akan kembali pada aturan yang sudah ada.

“(Desakan mundur) itu rekomendasi, usulan. Keputusan akhir ya ada di aturan,” ungkap Riyadh.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version