Thomas Muller: Kami Tercabik-cabik dari Awal Sampai Akhir

Vivagoal – Bundesliga –Kekalah Bayern Munich membawa luka mendalam bagi para pemain. Gelandang Munich, Thomas Muller mengeluarkan ungkapan kekecewaan di akhir pertandingan. 

Menurutnya, Bayern bermain dengan garis pertahanan yang cukup tinggi. Mereka terlalu jauh meninggalkan penjaga gawang Manuel Neuer dan berujung pada bencana di laga tersebut. 

“Kecuali Manu, yang kami tinggalkan sendirian, itu adalah penampilan yang membawa bencana bagi kami,” buka Muller. 

Muller merasakan kekalahan terbesar Bayern sejak pertama kali bergabung. Gelandang asal Jerman itu tidak bisa berkata apapun kecuali menerimanya dengan lapang dada.

“Saya belum pernah melihat kegagalan kolektif tim Bayern, agak sulit untuk disadari. Kita harus mencentang itu entah bagaimana. Kami tidak punya argumen sama sekali. Kita harus menghadapinya,” tambahnya. 

Muller lalu meminta semua pihak untuk berkaca dan melihat kekurangan dari permainan mereka. Bayern harus memperbaiki kesalahan di laga ini.

Baca Juga:

• Obrolan Vigo: Garrincha, Maestro Sepakbola dari Brazil
• Rashid Ungkapkan Pengalam Pertamanya Memegang Rekor Tidak terkalahkan
• Pelatih Sotori Kendornya Mental Borneo FC
• Usai Cetak Dua gol atas PSS Wander Luiz Makin Haus Gol

“Kita harus memeriksa ini, kita tidak punya banyak waktu. Saya belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya. Setelah pertandingan seperti itu, mudah untuk mengkritik diri sendiri,” tambah Muller. 

Menanggapi kekalahn tersebut Muller merasa tercabik-cabik dai sagala sisi. Babak pertama dimana mereka tertinggal 3-0 dalam 27 menit dan ia meminta maaf atas penampilannya di laga tersebut. 

“Kami tercabik-cabik dari A sampai Z di babak pertama. Saya tidak tahu apakah saya pernah melihat itu sebelumnya di seragam Bayern. Kami harus meminta maaf kepada penggemar kami,” pungkasnya. (ARI) 

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com