Muller Minta Pesepakbola Lebih Awas Terhadap Efek Samping Covid-19
Vivagoal – Bundesliga – Pandemi Covid-19 sudah merebak ke seluruh dunia dan elemen masyarakat, termasuk atlet dan pesepakbola dunia. Lantas, gelandang Bayern Munich, Thomas Muller meminta para pesepakbola lebih waspada terkait efek samping Covid-19.
Belakangan ini, ketika Covid-19 kembali menyebar luas di Eropa, pesepakbola pun ikut merasakan dampaknya. Mulai dari Liga Inggris, Ligue 1, hingga Bundesliga, baik pemain, pelatih, hingga jajaran staff bergantian masuk ruang karantina karena terinfeksi virus memular ini.
Bayern Munich termasuk klub yang paling sering mengalami kerugian akibat Covid-19. Sebelum winter break lalu, bergantian Julian Nagelsmann, Niklas Sule, Josip Stanisic, Joshua Kimmich, dan Eric Maxim Chopo-Moting sudah terinfeksi Covid-19.
Kemudian 9 pemain (Manuel Neuer, Corentin Tolisso, Kingsley Coman, Omar Richards, Leroy Sane, Tanguy Nianzou, Lucas Hernande, Dayot Upamecano, dan Alphonso Davies) harus absen di awal tahun 2022 secara serempak karena alasan yang sama.
Yang menjadi perhatian kini adalah efek samping virus tersebut. Joshua Kimmich dan Eric Maxim Chopo-Moting tak bisa langsung kembali karena mengalami masalah di paru-paru. Alphonso Davies bahkan terdeteksi mengalami radang jantung sebagai efek samping Covid-19.
Baca juga:
- Raih Gelar Best FIFA Men’s Player, Robert Lewandowski Belum Putuskan Masa Depannya
- Berpeluang Setim dengan Haaland, Begini Tanggapan Lewandowski
- Dortmund Dipermalukan St Pauli, Marco Rose Meradang
- Lepas Dua Bek, FC Koln Masih Santai Di Bursa Transfer
Pemain senior Bayern Munich, Thomas Muller pun buka suara mengenai kesehatan pemain pasca Covid-19. Pasalnya meskipun pemain sepak bola dianggap memiliki tubuh yang sehat dan kebal, bukan berarti mereka bisa menganggap remeh masalah ini.
“Kita harus sangat berhati-hati terhadap isu ini. Kita tak boleh meremehkannya begitu saja dan berpikir ‘Saya akan baik-baik saja minggu depan’,” kata Muller setelah mendengar kabar terkait masalah jantung yang dialami Davies.
Seperti cedera, infeksi virus Covid-19 harus dilihat sebagai permasalahan yang serius dan membutuhkan penanganan tim medis.
“Virus ini sudah menyebar seperti virus flu pada umumnya, namun dengan efek samping yang lebih serius. Karena itulah saya merekomendasikan semua atlet untuk melakukan tes (kesehatan menyeluruh) sebelum kembali beraktivitas berat,” lanjut Muller.
Banyak pesepakbola profesional lainnya yang mengalami efek samping buruk setelah Covid-19. Karl Darlow dan Allan Saint-Maximin dari Newcastle United mengalami masalah pernapasan setelah terinfeksi. Bahkan Kevin De Bruyne dari Man City masih merasa belum berada dalam kondisi prima 100 persen setelah sembuh dari Covid-19. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com