Tiba di Jerman, Ketum PSSI Langsung Kunjungi Klub Eintracht Frankfurt
Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah tiba di Jerman untuk menjalin kerja sama dengan Federasi Sepakbola Jerman (DFB). Mengunjungi klub Bundesliga ternyata masuk dalam agenda juga.
Kota Frankfurt menjadi destinasi pertama yang dituju Erick Thohir. Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu tak sendiri, tetapi juga didampingi Zainudin Amali (Wakil Ketua Umum PSSI), dan Arya Sinulingga (Anggota Exco PSSI).
View this post on Instagram
Tujuan utama Erick Thohir berada di Jerman memang mengadakan pertemuan dengan DFB. Salah satu tujuannya adalah untuk mencari seorang Direktur Teknik baru yang independen.
Namun agenda pertama yang dilakukan Erick Thohir dan rombongan justru mengunjungi Eintracht Frankfurt. Klub ini merupakan salah satu klub yang punya sejarah panjang di Bundesliga.
Baca Juga:
- Eksklusif: Ambisi dan Penyesalan Rendy Juliansyah di Timnas Indonesia
- Rizky Ridho Tak Kesulitan Adaptasi di Persija
- Rafael Struick Soroti Cuaca Panas Surabaya
- Pendekatan Berbeda Marc Klok Kontra Palestina dan Argentina
“Alhamdulillah saya sudah tiba di Frankfurt, Jerman. Kegiatan saya di sini dimulai dengan kunjungan ke klub sepakbola Eintracht Frankfurt untuk melihat youth academy milik klub ini,” kata Erick Thohir di situs resmi PSSI.
“Kami berdiskusi banyak dan lebih dalam mengenai kurikulum hingga strategi latihan sepakbola grassroot (anak-anak dan remaja) mereka.”
Dengan berkunjung ke Eintracht Frankfurt, Erick Thohir dapat melihat fasilitas latihan klub dan kurikulum pendidikan sepakbola untuk akademi. Bukan tidak mungkin jika nantinya ada beberapa di antaranya yang akan coba diaplikasikan di Indonesia.
Salah satu hal yang menarik perhatian Erick Thohir adalah terkait penggunaan lapangan untuk kelompok anak di bawah usia 15 tahun. Eintracht Frankfurt melarang penggunaan lapangan penuh untuk kategori U-13 atau U-9.
“Dijelaskan oleh mereka, pemain muda dari usia 9 hingga usia 13 berlatih di lapangan kecil dan hanya untuk bermain sepakbola tanpa mengenal lebih dalam tentang teknik dan analis. Mereka lebih (diarahkan) untuk menyentuh bola lebih banyak dan menyenangkan,” jelas Erick.
“Eintracht Frankfurt sudah punya banyak pengalaman mencetak pemain kelas dunia. Dari mereka pun nanti kita bisa banyak belajar.”
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com