Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui sampai detik ini belum bisa berbahasa Indonesia. Namun, dirinya mencoba hal lain yaitu menganggap para pemain seperti adiknya sendiri.
Sudah hampir empat tahun Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, hingga detik ini, pria asal Korea Selatan tersebut tidak kunjung bisa untuk berkata menggunakan Bahasa Indonesia.
Tapi, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi para pemain dan juga Shin Tae-yong. Selain adanya translator, Shin Tae-yong juga mendekatkan diri dengan para pemainnya dengan menganggap mereka seperti adiknya.
“Karena saya tidak bisa berbahasa Indonesia saya mendekati para pemain itu seperti adik saya. Bercanda dan bermain-main dengan mereka. Kontak fisik seperti mencabut bulu telinga, mencubit, menusuk mata. Meskipun itu kelihatannya kasar, para pemain justru lebih suka ketika saya melakukan itu,” kata Shin Tae-yong dalam wawancaranya bersama media Korea Selatan, KBS World Indonesia.
“Mereka senang karena pelatih bercanda dengan mereka. Meskipun suasanya bisa dianggap sangat serius, mereka senang karena saya selalu bercanda dengan mereka. Saya tentu juga senang, bahkan kami menari tarian Bulgogi bersama di lapangan.”
Baca Juga:
- Alasan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia: Saya Suka Tantangan Sulit dan Nekat!
- Pelatih Oxford United Bicara Kualitas Marselino Ferdinan
- Oxford United Tak Menampik Ada Peran Pemilik Klub di Balik Kedatangan Marselino Ferdinan
- Gabung Oxford United, Marselino Ferdinan Ikrarkan Satu Janji
Shin Tae-yong juga berterima kasih kepada salah satu pemain langgananya, Marselino Ferdinan. Kehadirannya membuat Timnas Indonesia jauh lebih hidup dan ceria.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
“Sangat lucu, terutama Marselino. Meskipun sering saya marahi, dia selalu membuat suasana menjadi cerita. Jadi, saya berterima kasih kepada dia,” tambahnya.
Shin Tae-yong punya tugas penting di September mendatang. Timnas Indonesia akan bertarung di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana mereka ditempatkan di grup neraka bersama Timnas Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com