Timnas Indonesia Dianggap Pasang Jebakan Untuk Irak, Apa Itu?
Vivagoal – Liga Indonesia – Mantan analis Timnas Irak, Ali Al-Nuaimi, merasa Timnas Indonesia menggunakan kelelahan sebagai sebuah jebakan untuk mengecoh timnya.
Timnas Indonesia akan menjalani laga kedua sekaligus terakhir mereka di grup B ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB, di King Abdullah Sport City, Jeddah.
Dalam pertandingan ini, Irak tentu diuntungkan. Pasalnya, Timnas Indonesia diyakini kelelahan usai melawan Timnas Arab Saudi pada Kamis (9/10) dini hari WIB.
View this post on Instagram
Akan tetapi, mantan analis Timnas Irak, Ali Al-Nuaimi, tidak mau tertipu dengan itu. Menurutnya, itu adalah sebuah jebakan yang bisa menjadi senjata Indonesia untuk mengalahkan Irak.
Ali Al-Nuaimi menjelaskan bahwa cuaca di Indonesia dan Jeddah tidak terlalu berbeda jauh. Sehingga pemain mereka tidak akan kesulitan beradaptasi dan proses pemulihannya cepat.
“Berdasarkan pantauan saya terhadai Timnas Indonesia, saya melihat bahwa suasana di Jeddah mirip dengan di Indonesia, dalam hal suhu dan kelembapan. Sehingga, para pemain mereka tidak akan kesulitan beradaptasi,” kata Ali Al-Nuaimi yang dilansir dari Winwin.com.
Baca Juga:
- Pesan Untuk Graham Arnold: Irak Dilarang Meremehkan Timnas Indonesia!
- Bojan Hodak Beri Pesan ke 4 Pemain Persib yang Tampil di Timnas Indonesia Lawan Arab
- Komentar Shin Tae-yong Usai Dipecat Ulsan Secara Mendadak: Saya Tidak Punya Pilihan Lain!
- Pemain Qatar Lakukan Tekel Horor, Pelatih Oman: Tuan Rumah Kebal Hukum!
“Secara umum, (Graham) Arnold harus mewaspadai jebakan Indonesia. Yang mungkin terlihat bahwa tim mereka kelelahan di awal pertandingan. Karena serangan mereka bisa menembus pertahanaan kapan saja.”
Lebih lanjut, Ali Al-Nuaimi yakin Patrick Kluivert selaku pelatih akan melakukan rotasi dengan memainkan pemain cadangan mereka kontra Arab ke skuad utama lawan Irak.
“Saya pikir pelatih Timnas Indonesia yaitu Patrick Kluivert asal Belanda akan mengandalkan prinsip rotasi dengan melibatkan pemain cadangan dalam pertandingan melawan Arab Saudi untuk masuk ke skuad utama melawan Irak.”

Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
“Menurut pendapat pribadi saya, saya melihat bahwa tim Indonesia tidak akan mengalami kelelahan. Terutama saat menjalani sesi pendinginan dan pijat setelah pertandingan melawan Arab. Dan, mereka juga mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dan protein bermanfaat,” pungkasnya.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di dasar klasemen grup B dengan 0 poin. Mereka baru saja kalah kontra Arab Saudi dengan skor tipis 2-3.
Timnas Indonesia sendiri memiliki rekam jejak yang buruk ketika bertemu Irak. Transfermakrt mencatat bahwa skuad Garuda hanya menang sekali dari Irak berdasarkan pertemuan terakhir mereka.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Irak terjadi pada kualifikasi Olimpiade zona Asia pada 1968. Namun, dalam enam pertemuan terakhir, Indonesia selalu kalah dari Irak.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
