Timnas Indonesia Nyaris Diperkuat Dua Pemain Keturunan Baru di Piala Asia 2023

Vivagoal – Liga Indonesia – Sebuah fakta terkuak jelang Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023. Skuad Garuda ternyata nyaris diperkuat dua pemain keturunan baru.

Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Hal ini mengakhiri masa penantian selama 16 tahun atau tiga edisi beruntun.

Hasil undian menempatkan Timnas Indonesia di grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. PSSI menjadikan lolos ke fase gugur sebagai target untuk tim asuhan Shin Tae-yong.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Untuk mewujudkan target tersebut, PSSI berupaya menaturalisasi banyak pemain keturunan. Program ini sudah dimulai sejak dua tahun terakhir.

Justin Hubner menjadi pemain keturunan terakhir yang jadi WNI jelang penutupan pendaftaran Piala Asia 2023. Pemain Wolverhampton Wanderers itu pun akhirnya dibawa ke Qatar.

Selain Justin, PSSI nyatanya berupaya menyelesaikan naturalisasi dua pemain lain untuk Piala Asia. Sosok yang dimaksud adalah Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.

Baca Juga:

• Jordi Amat Ungkap Kesiapan Timnas Indonesia Hadapi Timnas Iran di Laga Uji Coba Terakhir
• Faktor Teknis Jadi Alasan Laga Indonesia vs Iran Digelar Tertutup
• Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bantah Rumor Sakitnya Shin Tae-yong
• Khianati Inter Milan, Tiago Djalo Siap Gabung Juventus Musim Dingin Ini

Hal itu ditegaskan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Namun ada sebuah hambatan yang membuat proses naturalisasi keduanya harus molor.

“Jay Idzes kan kita cuma terlambat beberapa hari (dari deadline pendaftaran pemain). Dia sudah selesai semua tinggal sumpah (tapi) klubnya gak ngasih,” kata Arya Sinulingga.

“Padahal sebenarnya dia sama Nathan (Tjoe-A-On) itu harusnya bisa ikut Piala Asia kemarin. Cuma karena telat sumpah.”

Pengambilan sumpah memang menjadi tahapan terakhir proses seseorang mendapatkan paspor Indonesia. Prosesi ini harus dilakukan secara langsung di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Di sisi lain, pemain keturunan tidak bisa leluasa datang ke Indonesia. Mereka harus mendapat izin dari klub karena di tengah musim berjalan.

“Klubnya tidak berikan dia waktu istirahat atau libur ke Indonesia sehingga gak bisa (didaftarkan) di Piala Asia. Sudah kita upayakan cepat pun ternyata ada hal-hal di luar kendali kita,” tutupnya.

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com