Vivagoal – Indonesia – Dalam laga uji tanding sebagai persiapan untuk AFF Cup 2019 di Kamboja, Timnas Indonesia U-22 hanya bisa bermain imbang 2-2 kontra tim Liga 1, Bhayangkara FC, Rabu (6/2/2019) malam kemarin. Di laga tersebut, Timnas U-22 dianggap tampil kurang menggigit.
Padahal, pelatih timnas U-22, Indra Sjafri menurunkan pemain yang disebutnya sebagai tim utama. Namun permainan timnas U-22 malah cenderung membosankan sedari menit pertama pertandingan. Skema permainan mereka dinilai tidak jelas dan pada akhirnya kerap menemui jalan buntu.
Starting Line-up Indra Sjafri yang diturunkan saat melawan Bhayangkara FC nyatanya tidak mampu menghasilkan banyak peluang bersih. Permainan sayap yang coba diperagakan Gian Zola, dan Witan Sulaeman semuanya mental di kaki bek The Guardians, Indra Kahfi dan Anderson Salles.
[irp]
Selain itu, formasi pemain belakang yang diturunkan coach Indra juga terlihat kelabakan meladeni permainan individu Herman Dzumafo. Beruntung buat timnas, karena sang pemain tidak dalam kondisi terbaiknya sehingga membuang banyak peluang di laga tadi malam.
Adapun lini serang timnas U-22 juga sangat kurang efektif dalam hal penyelesaian akhir. Peluang yang mereka kreasikan tak kunjung bisa tepat sasaran, melayang di atas mistar gawang Bhayangkara.
“Kami akan coba lagi saat melawan Arema FC tanggal 10 Februari nanti. Saya optimis timnas bisa lebih baik lagi. Saya dan tim pelatih sudah tahu apa yang harus diperbaiki ke depan.” tandas Indra Sjafri.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com