Berita Bola Ligue 1

Tolak Aksi LGBT, Pemain PSG Ini Dipanggil Federasi Sepak Bola Perancis

Muhammad Ilham - May 19, 2022

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Ligue 1 – Tolak dukungan LGBT, pemain Paris Saint-Germain (PSG), Idrissa Gueye, langsung dipanggil oleh Federasi Sepak Bola Perancis (FFF).

Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender atau yang biasa disebut LGBT memang menjadi polemik di beberapa negara. Bahkan, isu ini juga membuat beberapa perpecahan serta masalah di dunia sepak bola.

Hal tersebut terjadi di Paris, Perancis, tepatnya di kubu PSG. Pada pekan ke-37 Ligue 1, Les Parisiens terbang ke Mosson Stadium, kandang Montpellier Herault SC, terjadi sebuah masalah. Permasalahan tersebut terjadi kepada salah satu pemain PSG, Idrissa Gueye, yang diindikasikan menolak ikut dengan timnya.

⏹ Great victory Parisians! ❤️💙#MHSCPSG I 0-4 pic.twitter.com/Xrl0dTQFl2

— Paris Saint-Germain (@PSG_English) May 14, 2022

Bukan perkara tidak ingin bermain, Idrissa Gueye melakukan aksi tersebut karena alasan LGBT. Ia tidak ingin mendukung aksi pro-LGBT yang hadir di pertandingan antara PSG dan Montpellier. Hal tersebut ia lakukan karena ia merupakan umat Muslim yang tekun.

Dikarenakan tindakannya tersebut, ia mendapat banyak dukungan dari para pemain yang juga memeluk agama Islam. Namun, sikap yang dilakukan oleh Idrissa Gueye harus mendapatkan teguran dari Federasi Sepak Bola Perancis (FFF).

Baca Juga:

Dilansir dari L’equipe, FFF sebagai otoritas sepak bola tertinggi di Perancis memanggil Idrissa Gueye untuk datang ke kantor mereka. Idrissa Gueye akan dimintai keterangan mengenai maksud dan tujuan sikap yang ia tunjukkan kala pertandingan Montpellier vs PSG.

“Satu dari dua hal, baik asumsi ini tidak berdasar dan kami mengundang Anda tanpa penundaan untuk berbicara mengenai rumor ini. Kami mengundang Anda, untuk menyertai pesan Anda dengan foto Anda mengenakan jersei yang tertera,” ucap FFF.

“Entah rumor ini benar atau tidak, kami meminta Anda untuk menyadari ruang lingkup tindakan Anda dan kesalahan yang sangat serius. Pertarungan melawan diskriminasi yang dilakukan oleh kaum minoritas, apa pun mereka, adalah perjuangan esensial yang terus-menerus dilakukan. Baik itu warna kulit, agama, orientasi seksual, atau perbedaan lainnya, semua bentuk diskriminasi memiliki latar belakang yang sama, yakni menolak adanya perbedaan karena mereka berbeda dari mayoritas,” tambah FFF.

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com