Trent Alexander Arnold

Trent Jelas Handball, Kenapa City Tak Dapat Penalti?

Fachrizal Wicaksono - November 11, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga InggrisHandball Trent Alexander-Arnold menjadi noda di laga Liverpool vs Manchester City, Minggu (10/11/2019) kemarin. Namun pihak Premier League memiliki penjelasan tersendiri terkait hal tersebut.

Di awal laga, City coba langsung mendobrak melalui Bernardo Silva. Pemain asal Portugal itu berupaya melepas umpan kepada Raheem Sterling yang berhasil dihentikan oleh Trent, dengan tangannya.

Michael Oliver tak bergeming dengan protes keras para pemain City. Kemudian 22 detik berselang Fabinho berhasil mengoyak gawang City yang dijaga oleh Claudio Bravo lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Baca Juga: Lama Tak Beredar, Pemain Man City Kembali Dipanggil Timnas

Satu hal yang menarik adalah pernyataan Trent yang tak membantah bola menyentuh tangannya. Namun ia melihat sebelumnya bola lebih dulu mengenai tangan Bernardo Silva.

“Tentu saja, Anda tahu ada VAR dan saya rasa bola memang menyentuh lengan saya, tapi saya kira itu terlebih dahulu membentur Bernardo Silva,” tutur Trent usai laga.

“Namun, ini adalah salah satu kejadian di mana Anda harus terus bermain dan menyerang lawan untuk menghukum mereka,” tandasnya.

Dilansir dari Manchester Evening News, Michael Oliver sebenarnya sudah menjalankan tugasnya dengan prosedur yang jelas. Dia melihat langsung insiden handball tersebut, tapi menilai tidak ada pelanggaran.

Pada saat pemain City melakukan protes, Oliver juga menunjuk telinganya sebagai tanda dirinya sudah berkonsultasi dengan VAR. Keputusannya tak berubah, Trent tidak handball dan gol Fabinho sah.

Pihak Premier League sendiri menjelaskan jika penalti tidak diberikan karena lengan Trent tidak berada di posisi aneh. PGMOL [asosiasi wasit Premier League] menambahkan saat itu Trent tidak punya cukup waktu untuk segera memindahkan posisi tangannya.

Pada aturan resmi terkait handball, dijelaskan apabila lengan atau tangan pemain berada di posisi yang tidak seharusnya, yakni posisi yang membuat tubuhnya jadi lebih besar (misalnya merentangkan tangan kanan-kiri), barulah handball disahkan jika bola menyentuh tangan mereka.

Aturan tersebut juga menjelaskan sangat jarang posisi lengan dan tangan para pemain berada di posisi alamiah. Sebab pemain selalu menggerakkan tangan mereka untuk menjaga keseimbangan.

Satu-satunya pengecualian pada aturan handball adalah saat pemain memposisikan tangan mereka di bawah ketika membuat tekel atau mencegah dampak buruk saat terjatuh. Jika bola menyentuh tangan pemain pada posisi tersebut, handball tidak akan diberikan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com