
Tribun Belakang Gawang Dibatasi, Ultras Garuda dan LGI Masih Bisa Hadir di Laga Indonesia Vs China
Vivagoal – Liga Indonesia – Jumlah penonton di tribun belakang gawang akan dibatasi saat Timnas Indonesia menjamu China, awal Juni mendatang. Lantas bagaimana nasib Ultras Garuda dan La Grande Indonesia (LGI) yang biasa memadati sektor tersebut?
Timnas Indonesia memang mendapat pukulan jelang melakoni laga krusial kontra China pada lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 5 Juni mendatang. FIFA menjatuhi hukuman kepada PSSI yang salah satunya memangkas 15 persen penonton dari kapasitas tempat duduk untuk pertandingan ini.
Lihat postingan ini di Instagram
FIFA secara spesifik meminta tribun belakang gawang yang jumlah penontonnya dibatasi. Itu tak lepas dari aksi tak terpuji sejumlah suporter di area tersebut saat menjamu Bahrain di laga terakhir, Maret silam.
Tribun belakang gawang biasa ditempati dua suporter militan Timnas Indonesia yaitu Ultras Garuda di tribun selatan dan LGI di tribun utara. Kehadiran kedua basis pendukung itu pun menjadi tanda tanya pada laga kontra China nanti.
Namun tidak ada larangan bagi Ultras Garuda dan LGI untuk memberikan dukungannya saat Timnas Indonesia menjamu China. Kedua kelompok tersebut hanya harus berpindah tempat untuk sementara waktu.
Baca Juga:
- Kecewa Dengan Wasit di Laga vs Barito, Bojan Hodak Kirim Surat Protes ke PSSI
- Enrique Peringatkan inter Jika PSG Mau Menangi Liga Champions
- City Siap Saingi Dua Tim Italia untuk Amankan Donnarumma
- Gagal Amankan Everton, Bos Lyon Ingin Beli Crystal Palace!
“Kita bakal tidak bisa mendukung sepenuhnya Timnas di Utara dan Selatan di belakang gawang karena ujaran-ujaran kebencian. Artinya Ultras Garuda dan La Grande Indonesia tidak bisa menempati tribunnya,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
Penutupan sebagian tribun tentu sebuah kerugian bagi Timnas Indonesia yang membutuhkan dukungan penuh suporter. Kemenangan kontra China menjadi harga mati untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
Arya Sinulingga enggan mencari kambing hitam di balik hukuman ini. Ia hanya berharap hal ini dijadikan pelajaran berharga oleh semua suporter.
“Jelas merugikan semua tapi kita harus tanggung bersama-sama. Jadi ke depan kita harus mulai melakukan langkah-langkah literasi dan pendidikan kepada suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
