Liga Champions Jadi Penegasan Kehebatan Guardiola Di Man City
Vivagoal – Liga Inggris – Soal kehebatan dalam meracik taktik, Pep Guardiola dianggap sebagai yang terbaik. Namun, menurut Gary Neville, masih ada satu yang mengganjal karena Guardiola belum bisa mengantar Man City menjuarai Liga Champions.
Manchester City berhasil menambah koleksi trofinya bersama Pep Guardiola usai menumbangkan Tottenham Hotspur pada final Carabao Cup alias Piala Liga Inggris. Bertanding di Wembley Stadium, Minggu (25/4) malam WIB. Manchester City yang tampil dominan sepanjang 90 menit menang 1-0 lewat gol Aymeric Laporte.
Berdasarkan catatan di situs resminya, trofi tersebut jadi yang kesembilan disumbangkan Guardiola sejak ditunjuk menangani Man City pada musim panas 2016 silam. Trofi Piala Liga Inggris itu jadi yang keempat beruntun didapatkan City sekaligus menyamai torehan delapan gelar Liverpool sebagai penguasa tunggal sebelumnya.
Trofi lainnya yang telah dipersembahkan Guardiola buat The Citizens adalah dua titel Premier League, satu Piala FA, dan dua kali memenangi ajang Community Shield. Gary Neville tak memungkiri dengan semua pencapaian Guardiola tersebut bisa dibilang adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa sebagai pelatih.
Baca Juga:
- Selain Neymar Dan Mbappe, Lawan PSG Guardiola Juga Waspadai 4 Pemain Ini
- PSG vs Man City: Rekor Pochettino Jeblok Dihadapan Guardiola
- Cuma Jadi Penonton Di Final Piala Liga Inggris, Guardiola Tak Hormati Aguero
- Man City Menuju Treble Winners: Piala Liga Inggris Done, Tinggal Dua Lagi
Status tersebut bakal kian lengkap andai Pep Guardiola bisa mengantarkan Man City menjuarai Liga Champions. Sejak pertama tiba di Kota Manchester pada tahun 2016, Liga Champions memang masih gagal untuk diberikan oleh Guardiola.
“Saya rasa, dia adalah manajer terbaik Manchester City sepanjang masa,” kata Gary Nevilla seperti dilansir dari Sky Sports.
“Anda hanya perlu mengakui sepak bola Manchester City luar biasa. Mereka melakukan pencapaian luar biasa memenangkan trofi ini empat kali secara berurutan dan Guardiola sulit dikalahkan di partai final, 14 kemenangan dan satu kekalahan dalam 15 laga final yang dilaluinya sebagai pelatih.
“Anda lihat bagaimana dia menang di tiga negara berbeda. Dia selalu sukses dalam tiga sampai lima tahun dan itu adalah pencapaian besar. Tapi rasanya, tidak lengkap jika dia meninggalkan negara ini tanpa memenangkan Liga Champions.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
