Tuchel di Chelsea: Datang, Lihat, dan Menang
Vivagoal – Liga Inggris – Manajer asal Jerman, Thomas Tuchel layaknya seorang pesulap usai berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions. Tak main-main, di musim debutnya, ia langsung bisa mempecundangi timnya Pep Guardiola sebanyak tiga kali beruntun. Fantastis!
Perjalanan Chelsea di awal-awal musim ini sejatinya diwarnai beberapa momen naik-turun. Di pentas Liga Inggris, Timo Werner dkk bahkan sempat terlempar hingga ke posisi 10 klasemen dan membuat Frank Lampard harus menerima nasib dipecat.
Thomas Tuchel yang sedang menganggur usai juga dipecat Paris Saint-Germain lantas direkrut Chelsea pada 26 Januari 2021.
Tapi di tangan pelatih berusia 47 tahun itu, Chelsea seakan terlahir kembali. Total dari 30 pertandingan yang dipimpinnya di Chelsea, Tuchel mampu mempersembahkan 19 kemenangan, dengan 6 hasil imbang, dan cuma 5 kali ternoda kekalahan. Tak main-main, persentase kemenangannya di Chelsea mencapai 63,33 persen.
Puncak dari sentuhan tangan dingin Tuchel terjadi di final Liga Champions. Berlaga di Estadio Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5) dini hari WIB, Chelsea menang 1-0 atas Manchester City berkat gol tunggal Kai Havertz di menit ke-42.
Baca Juga:
- Harus Diakui, Tuchel Lebih Hebat Meramu Taktik Ketimbang Pep Guardiola
- Sepanjang 2021, Tuchel Benar-Benar Jadi Mimpi Buruk Man City
- Senangnya Tuchel: Chelsea Juara Liga Champions, Bisa Ketemu Abramovich
- Bawa Chelsea Juara, Thomas Tuchel Pecahkan Rekor Manajer Inggris
Mantan kapten Manchester United, Rio Ferdinand, lantas tak ragu memuji kinerja Tuchel yang hanya dalam beberapa bulan mampu menciptakan perubahan besar dalam permainan Chelsea.
Yang paling fantastis tentu saja adalah karena baru kali pertama melatih di Inggris, namun Chelsea-nya Tuchel mampu memberi hattrick kekalahan buat Man City musim ini.
“Untuk melakukan apa yang sudah dia capai di pertengahan musim, merupakan sesuatu yang hanya dilakukan oleh pesulap,” kata Ferdinand seperti dilansir dari BBC.
“Mereka (Chelsea) bersatu sebagai skuad, banyak keraguan pada mereka sebagai tim dan sebagai individual, tapi sekarang mereka terus berkembang. Dia (Tuchel) datang ke negara ini dan bermain melawan tim asuhan Pep Guardiola tiga kali musim ini dan memenangi semua tiga laga, fantastis!” tutupnya. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com