Tunisia vs Mali: Keputusan Ghoib Wasit di Piala Afrika
Vivagoal – Berita Bola – Pertandingan Piala Afrika antara Tunisia kontra Mali berakhir dengan kekacawan. Wasit Janny Sikazwe membuat keputusan kontroversial pada laga yang berlangsung pada Rabu (12/1) malam WIB.
Dalam laga itu, Mali diputuskan memenangkan pertandingan 1-0 setelah Tunisia menolak melanjutkan laga. Protes dilakukan tak lepas dari keputusan penuh pertanyaan sang juru adil sepanjang pertandingan.
Insiden yang menyulut emosi terjadi pada menit ke-85 tepat saat Sikazwe meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Namun, dia merevisi sendiri keputusan tersebut, pertandingan dilanjukan hingga menit ke-89 tanpa perpanjangan waktu.
Baca Juga:
- Tottenham Tersingkir, Conte: Chelsea Memang Layak ke Final
- Menang Atas Norwich, West Ham Geser Arsenal dari Empat Besar
- Rafael Leao Punya Segalanya, Cuma Harus Konsisten
- Jelang Laga Kontra Bilbao, Pemain Termahal Atletico Madrid Siap Unjuk Gigi
Merujuk pada logika, sejatinya additional time sepatutnya diberikan di babak kedua. Mengingat sempat terjadi beberapa momen VAR di babak kedua.
Bukan cuma itu, situasi semakin tak menentu saat pertandingan sudah dinyatakan berakhir dan pelatih Mohamed Magassouba sedang dalam sesi jumpa pers. Waktu itu, official memintanya untuk berhenti lantaran pertandingan akan dilanjutkan.
Protes Keras Timnas Tunisia
Kejadian ini memicu protes keras dari berbagai pihak, termasuk salah satunya Mondher Kebaier, Pelatih Timnas Tunisia. Menurutnya apa yang dilakukan Sikazwe benar-benar merugikan timnya.
“Dia praktis membuat kami kehilangan tujuh atau delapan menit waktu tambahan,” kata manajer Tunisia Kebaier dikutip dari ESPN.
😳 The referee has blown the whistle after 89 minutes in Tunisia vs Mali #AFCON
😡 Tunisian coach Mondher Kebaier is furious with the decision to finish the game with no additional time pic.twitter.com/RISJCnclAK
— Football Daily (@footballdaily) January 12, 2022
“Keputusan [Sikazwe] tidak dapat dijelaskan. Saya telah melatih selama hampir 30 tahun, dan saya belum pernah melihat situasi seperti ini. Ofisial keempat bersiap untuk mengangkat papan dan kemudian peluit ditiup.
“Saya bahkan tidak bisa mulai memahami bagaimana dia mengambil keputusan ini. Kita lihat saja keputusan apa yang akan diambil setelah ini,” tambah Kebaier.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com
