Vivagoal – Bundesliga – Salam perpisahan kepada mantan pelatih Jerman, Joachim Loew, mungkin tidak berakhir baik untuk Jens Lehmann. Mantan penjaga gawang Timnas mengungkapkan salam perpisahan yang berujung pada kontroversi yang ramai disambut negatif oleh pengguna sosial media.
Seperti diketahui jeda internasional bulan ini menjadi sebuah kesempatan yang dilakukan Timnas Jerman memberikan salam perpisahan kepada mantan pelatih mereka secara resmi. Tampil sebelum laga melawan Liechtenstein Loew memberikan ucapan selamat tinggal kepada 26 ribu penonton di Volkswagen Arena, Wolfsburg,
Perpisahan ini pun disambut banyak ucapan selamat jalan dari pengguna media sosial termasuk salah satunya adalah Jens Lehmann. Namun ucapan tersebut disambut reaksi pengguna twitter dalam balasan twitnya.
“Selamat tinggal Jogi. Rekomendasi saya pada tahun 2006 menghasilkan 15 tahun dengan tim DFB. Aku melihatmu mengucapkan selamat tinggal hari ini. Waktu terus berubah.” tulis Lehmann.
Lehmann mengungkit tentang masa-masa dimana ia menjadi penjaga gawang utama pada Piala Dunia 2006. Di saat itu Jerman menjadi penyelenggara Piala Dunia dan mereka harus kalah dari Italia di babak semifinal dan hal ini masih membekas di publik Jerman.
Baca Juga:
- Christopher Nkunku Diminati Sejumlah Klub Besar Eropa
- Sepak Terjang Media Sempat Bikin Youngster Dortmund Ini Shock
- Rummenigge: Jangan Salahkan Bayern Kalau Mereka Terlalu Kuat!
- Manchester United Targetkan Pemain RB Leipzig Untuk Rayu Rangnick?
Pengguna twitter yang masih terngiang tentang kekalahan membalas tweet Lehmann dengan nada negatif. Bahkan yang paling menyakitkan adalah dimana ia dibandingkan dengan mantan penjaga gawang Bayern Munich dan Timnas Jerman, Oliver Kahn.
“Löw tentu tidak berhutang karir (kepada) Anda kepada Anda” tulis seorang pengguna Twitter. “Anda menderita megalomania, Bro.” dan “Kahn selalu lebih baik darimu.” tulis pengguna twitter.
Ternyata keberadaan Lehmann di bawah mistar gawang tidak lepas dari peran Joachim Loew yang saat itu masih menjabat sebagai asisten pelatih Jurgen Klinsmann. Langkahnya menggeser Klinsmann di tahun-tahun berikutnya membawa dirinya kepada puncak tertinggi dalam karirnya pada Piala Dunia 2014 lalu. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com