UEFA Siap Perbarui Peraturan Financial Fair Play

UEFA Siap Perbarui Peraturan Financial Fair Play

Fido Moniaga - February 8, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Terpilihnya Aleksandar Ceferin sebagai Predisen UEFA di periode kedua dibarengi dengan inisiatifnya untuk melakukan beberapa adaptasi terkait Financial Fair Play (FFP).

Financial Fair Play sendiri menjadi momok tersendiri terutama bagi klub-klub besar Eropa dalam berbelanja pemain. Pergerakan mereka seperti dikurung oleh peraturan yang berfokus pada keseimbangan meraca keuangan klub setiap musimnya.

[irp]

Keberadaan FFP sendiri membuat klub-klub kaya raya sekelas Manchester City tak bisa berbuat banyak saat berbelanja pemain kendati sang pemilik memiliki uang yang masif. Namun hal tersebut berbalik merugikan bagi duo Milan yang harus menanggung beban keuangan yang tidak balance dari pemilik sebelumnya.

Namun meski memiliki peraturan yang cukup ketat beberapa klub masih mampu mengakalinya. Itu seperti yang terjadi saat PSG mendatangkan Neymar dari Barcelona.

Ceferin sendiri mengakui jika FFP masih memiliki begitu banyak celah untuk berbuat curang. Meski demikian ia menyebut jika tujuan awal dari dibuatnya peraturan tersebut sudah banyak yang terpenuhi.

“Tujuan awal dari Financial Fair Play telah tercapai,” tutur Ceferin seperti dikutip dari Football Italia.

“Klub Eropa sudah lebih baik dilihat dari segi finansial, masalah hutang telah terselesaikan di banyak negara, dan utang tak terbayar kepada klub, pelatih, dan pemain sepertinya sudah jadi cerita masa lalu,” lanjutnya.

Lebih lanjut pria asal Slovenia tersebut menjelaskan jika UEFA akan terus melakukan perubahan untuk bisa mencapai bentuk terbaik dari FFP itu sendiri. Iya mengatakan akan melakukan kerjasama dengan European Club Association (ECA) terkait website terbaik bagi klub-klub untuk bisa menemukan potensi terbaik mereka.

“Kami akan mengadaptasi peraturan Financial Fair Play untuk membangun keseimbangan di Eropa, agar semuanya bisa menemukan tempat terbaik bagi mereka,” tambahnya.

[irp]

“Sekarang adalah waktunya untuk beranjak ke fase kedua dari proyek utama Eropa ini, dengan berkonsultasi bersama ECA, agar setiap klub Eropa bisa mengeksploitasi potensi perkembangannya secara maksimal,” tandasnya.

Perihal FFP, AC Milan sempat nyaris dinyatakan gagal turut serta dalam ajang Liga Europa 2018/19 setelah neraca keuangan mereka dinilai tidak seimbang. Beruntung banding yang mereka lakukan diterima oleh pihak UEFA.

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com