Vivagoal – Serie A – Dibandingkan Italia, Timnas Ukraina tak punya sejarah panjang di Piala Eropa. Andriy Shevchenko, legenda sepakbola Ukraina menegaskan tak ada tekanan untuk anak asuh Serhiy Rebrov dan nothing to lose saja.
Italia dan Ukraina akan saling berhadapan di matchday pamungkas fase grup C babak kualifikasi Euro 2024, Selasa (21/11) dinihari WIB di BayArena. Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit dan ketat mengingat kedua tim sama-sama membidik kemenangan demi satu tiket tersisa untuk lolos ke putaran final Euron 2024 di Jerman tahun depan.
Namun demikian, jika menilik fakta sejarah dan latar belakang kedua tim di ajang sekelas Piala Eropa, Timnas Italia jelas lebih diunggulkan. Gli Azzurri telah meraih dua trofi Piala Eropa, dan saat ini berstatus juara bertahan usai jadi pemenang pada edisi Euro 2020 lalu.
Sementara Ukraina baru tiga kali berpartisipasi di putaran final Piala Eropa, yakni pada edisi 2020 lalu, Euro 2016 dan Euro edisi 2012 silam. Sisanya, mereka selalu tersingkir sedari babak kualifikasi. Berkaca pada fakta sejarah tersebut, Andriy Shevchenko pun menilai Ukraina bisa tampil tanpa tekanan, tak seperti Italia yang dibayangi sejarah besar.
Baca Juga:
- Duel Klasik Brasil vs Argentina Lebih dari Sekadar Tiga Poin
- Messi vs Brasil: 7 Laga, 0 Gol, 0 Assist
- Sudah Saatnya Jorginho Mundur Jadi Eksekutor Penalti Italia
- Ngerinya Duet Fernandes- Ronaldo di Kualifikasi Euro 2024
“Rebrov telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam situasi yang sangat sulit. Dia telah mengembangkan filosofinya dan tim telah berkembang. Pada tahap ini, kami tidak akan rugi apa-apa, namun bukan berarti kami puas dengan apa yang telah kami capai.” ucap Sheva dilansir dari La Gazzetta Dello Sport.
Selalu update kabar terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com