Utang Sama-sama Menumpuk, Bagaimana Nasib Real Madrid dan Barcelona?
Vivagoal – La Liga – Dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona kompak menumpuk utang dalam jumlah yang besar, yang membuat keduanya cukup kesulitan untuk beraktivitas di bursa transfer.
Pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia benar-benar membuat klub sepak bola terkena imbasnya. Kurangnya pemasukan dari kehadiran penonton secara langsung di dalam staduin membuat klub alami penurunan drastis.
Bahkan krisis finansial tersebut pun melanda klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona. Kerugian yang dirasakan oleh kedua tim membuat finansial mereka ikut kesulitan ditengah situasi pandemi saat ini.
Dilansir dari Sportbible, Real Madrid menanggung utang kotor mencapai 901 juta euro atau setara 15,3 triliun. Hal lebih buruk dialami Barcelona di mana mereka memiliki utang mencapai 1.173 juta euro atau sekitar Rp 20 triliun.
Dalam laporan tersebut dikatakan jika utang bersih Real Madrid berada di angka 355 juta euro (Rp6,05 triliun), dengan 114 juta euro (Rp1,94 triliun) di antaranya untuk renovasi Stadion Santiago Bernabeu.
Khusus untuk Barcelona, El Mundo menyebut bahwa mereka harus bergegas membayar utang-piutangnya itu. Hal tersebut karena total 730 juta euro (Rp. 12,4 triliun) utang yang mereka miliki akan jatuh tempo dalam waktu dekat ini.
Baca Juga:
- Kontrak Baru Luka Modric di Real Madrid Tinggal Menunggu Waktu
- Finansial Bermasalah, Madrid Tegas Soal Kontrak Baru Pemain
- Kontrak Baru Temui Jalan Buntu, Sergio Ramos Segera Cabut dari Madrid
- Merasa Hutang Budi, Pemain Jepang Siap Lakukan Hal Besar untuk Sepakbola…
Salah satunya Blaugrana diwajibkan membayar senilai 266 juta euro (Rp. 4,52 trilun) pada pihak bank sebelum 30 Juni 2021. Selain itu, Barcelona juga dihantui utang kepada 19 klub terkait transfer pemain yang mereka lakukan.
Total mereka memiliki utang hingga 112 juta pounds atau sekitar Rp21,1 triliun. Jumlah utang transfer pemain terbesar yang mereka miliki adalah transfer Philipe Coutinho dari Liverpool yang masih menyisakan 25 juta pounds atau sekitar Rp481 miliar rupiah.
Utang yang menumpuk jelas membuat Real Madrid dan Barcelona akan sulit bergerak di bursa transfer. Sebut saja Madrid sudah absen mendatangkan pemain baru sejak bursa transfer musim panas kemarin untuk menekan pengeluaran klub.
Mereka juga kesulitan dalam upaya mempertahankan para pemainnya yang kontraknya akan segera habis seperti pada kasus Sergio Ramos.
Sementara Barca, rencana klub mendukung kinerja Ronald Koeman jelas terhambat, karena para pemain yang diincar urung mereka dekati. Bahkan Barcelona bisa mengalami hal terburuk yakni kebangkrutan atas utang yang mereka miliki saat ini.
Pandemi jelas menjadi pukulan telak bagi semua klub Eropa. Situasi kemungkinan akan membaik ketika pandemi mampu teratasi dan penonton sudah bisa kembali ke stadion. Namun kapan? (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
