Vivagoal – Liga Inggris – Louis Van Gaal mengatakan bahwa selama enam bulan saat di Manchester United kepalanya hampir pecah, hingga istrinya sendiri berusaha mengingatkannya jika klub sedang mencari pelatih baru.
Van Gaal sendiri sebenarnya tidak tahu apa rencana yang dimiliki oleh United, sementara sang istri Truus telah mengetahui secara langsung maksud dari Ed Woodward. Pelatih asal Belanda itu pada akhirnya harus angkat kaki dari Old Trafford hanya dua hari setelah Ia menangkat Piala Fa tahun 2016 lalu.
Ia digantikan oleh mantan koleganya semasa di Barcelona, Jose Mourinho. Total Van Gaal menjadi juru taktik Setan Merah selama dua tahun dan Piala FA itu menjadi satu-satunya sumbangsihnya selama di Manchester United.
“Masa paling sulit adalah saat mencoba bertahan sebagai pelatih Manchester United hingga kepala saya nyaris hancur selama enam bulan,”ujar Van Gaal dilansir Goal.
“Saya tidak tahu apa yang Woodward lakukan, tetapi wanita kualitas lain dibanding pria. Saya benar-benar tidak merasakan bahwa mereka memiliki suatu rencana.
Baca Juga:
- Giggs Hasut Man United Tuk Boyong Joe Rodon
- Solskjaer Kagum Pada Wonderkid Satu Ini
- Kekuatan Finansial Tak Akan Selamatkan Setan Merah dari Keterpurukan
- MU Beri Kesempatan Kedua Untuk Sanchez?
Sebelumnya, Ia yakin bisa melihat dengan jelas isi kontraknya bersama United dan akan bersiap untuk musim ketiganya disana. Namun pemecatan yang dilakukan oleh pihak klub menjadi kejutan terbesar dalam karir Van Gaal.
“Saya pernah menghadapi konflik secara internal di klub serta federasi lain sebelumnya. Tapi itu tak seberapa dibandingkan dengan apa yang terjadi di Man United,”ungkapnya.
“Di Barcelona saya pergi karena saya loyal pada presiden. Saya relakan 5 juta paun. Tapi prinsip saya lebih penting di United, (karena) telah mencapai banyak hal disana.
Meski hanya menghasilkan satu trofi saja, Van Gaal anggap masa-masa di United merupakan performa terbaik di sepanjang karirnya. Ia tak ragu membandingkan dengan apa yang Ia raih saat bersama Timnas Belanda di Piala Dunia Brazil 2014.
“Kami memenangkan Piala FA dengan 10 pemain ditambah perpanjangan waktu di Wembley. FA Cup adalah kompetisi domestik paling prestisius di dunia, jadi saya bangga akan hal itu,”tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com