Vlahovic Meredup Karena Belum Pengalaman Main di Level Tertinggi
Dusan Vlahovic, Foto: dok sport detik

Penyebab Vlahovic Belum Maksimal Menurut Allegri

A Hendra - April 21, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A Dusan Vlahovic diharapkan bisa menjadi mesin gol Juventus di paruh kedua musim ini. Namun, sejauh ini Ia belum bisa membuktikan kualitas dari harga mahalnya ketika diboyong dari Fiorentina.

Dusan Vlahovic memutuskan pindah dari Fiorentina ke Juventus pada bursa transfer musim dingin, Januari 2022 kemarin. Ia didatangkan dari Artemio Franchi dengan nilai transfer mencapai 80 juta euro atau setara Rp 1,2 triliun lebih.

Sebelum pindah ke Juventus, Vlahovic dikenal sebagai striker haus gol di Fiorentina. Tak main-main, dalam 24 penampilan di paruh pertama musim ini, Vlahovic mampu membukukan hingga 20 gol dan 4 assist.

Dusan Vlahovic Terbebani Jersey Juventus
Dusan Vlahovic, Foto: dok Goal

Artinya, penyerang asal Serbia itu selalu berkontribusi untuk terciptanya satu gol Fiorentina dalam 24 pertandingan di mana ia bermain. Namun selama beberapa bulan memperkuat Bianconeri, produktivitas Vlahovic menurun drastis.

Meski telah dimainkan dalam 15 pertandingan di semua ajang dengan sebagian besar sebagai starter pada paruh kedua musim ini, Vlahovic tercatat baru bisa bikin tujuh gol. Terbaru, Vlahovic gagal mencetak gol kala Juventus menghadapi Fiorentina di leg semifinal Coppa Italia, Kamis (21/4) dinihari WIB.


Baca Juga:


Menurut allenatore Juventus, Massimiliano Allegri, kualitas Vlahovic sebagai penyerang sejatinya patut diacungi jempol. Tapi level Juventus jelas jauh diatas Fiorentina, dan pengalaman bermain di level tertinggi yang belum dimiliki membuat performa Vlahovic masih naik turun.

“Wajar apabila level kebugarannya menurun sekarang, sebab dia tidak terbiasa bermain setiap tiga hari sekali, meski dia bersemangat melakukannya,” kata Allegri kepada Mediaset.

“Saya juga harus mengatakan, anak ini masih berusia 22 tahun, dan dia kekurangan pengalaman bertanding di level tertinggi, selain membutuhkan keseimbangan mental untuk mengatasi kemunduran. Namun tidak merasa kecewa ketika sesuatu tidak berjalan mulus.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com